"Tugas Pokok PT. PLN (Persero) adalah bertanggung jawab melaksanakan pemeliharaan Instalasi penyaluran tenaga di wilayah kerjanya yang meliputi fungsi; Pemeliharaan meter dan proteksi, pemeliharaan instalasi penyaluran, Pemeliharaan Scadatel, supervisi operasi logistik dan pengelolaan lingkungan."
Pemadaman Listrik yang berlangsung hampir sepekan, membuat kepercayaan dan simpati warga Ngada memudar dikarenakan kinerja kerja dari PT. PLN (Persero) wilayah Ngada yang bekerja tidak maksimal dan melayani sepenuh hati.
Berbagai kritikan dan keluhan datang dari berbagai pihak yang menanggapi persoalan terkait dengan pemadaman yang berlangsung secara terus-menerus, seakan tidak dihiraukan oleh pihak PT.PLN (Persero) wilayah Ngada, bahkan ada oknum yang berani bersuara melalui media (twiter) yang di tandai langsung ke Mentri Badan Usaha Milik Negara pak Erick Thohir agar segera mencopot Kepala PLN Ranting Bajawa yang lalai dalam tugas.
  Pemadaman Listrik secara terus-menerus di wilayah Ngada ini menunjukan,bahwa kita bangsa Indonesia masih berada di zona merah (Krisis Energi Listrik) yang ditandai dengan pembangkitan listrik yang super rendah, sehingga Backup energi sistem tidak terbangun. Akibatnya jika ada pembangkitan yang gagal berfungsi maka listrik padam di wilayah Luas dengan dampak ekonomi yang sangat luas juga. Sebagai perusahaan yang Memonopoli kegiatan usaha kelistrikan Nasional, PLN mestinya mampu menjalankan operasi secara optimal dan tidak mengecewakan masyarakat.
  Saya Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa cendana yang juga merupakan putra asli Ngada, menyatakan sikap kecewa terhadap kinerja kerja PT.PLN (Persero) wilayah Ngada yang bekerja tidak sesuai dengan apa yang diharapakan sanak saudara saya di Ngada.Â
"Hemat saya kepada pemerintah Kabupaten Ngada, agar segera mempercepat pembangunan PLTP Mataloko yang sudah beroperasi sejak Mei 2010 lalu, agar dapat meningkatkan Rasio Elektrifikasi di NGADA .
OLEH:Engky Maja Bawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H