1. Â Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?
Peristiwa postif dimana saat usia 13 tahun, saat duduk bangku SLTP saya banyak memiliki teman baik, selalu dapat masuk peringkat 5 besar, selalu mendapatkan nilai A di raport kategori kepribadian siswa kerajinan, kerapian dan kebersihan dan paling masih teringat sampai sekarang salah satu guru mengajarkan saya sikap berani dan percaya diri saat waktu praktek  pelajaran Komputer pada saat itu masih muatan local belum menjadi mata pelajaran seperti saat ini ada TIK dan Informatika.
Sedangkan, peristiwa negatif saat usia 17 tahun, pada saat duduk di bangku SMA banyak peristiwa negatif yakni telat datang ke sekolah dengan diberikan hukuman berdiri di halaman sekolah dengan menghadap matahari setelah itu dilanjutkan membersihkan toilet, saat waktu upacara senin saya tidak membawa topi dipisahkan barisan yang tidak seragam, saat waktu mata pelajaran Matematika aya pernah rasakan tangan dipukul dengan penggaris karena tidak mengerjakan tugas.
2. Â Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Peristiwa positif: Yang terlibat dalam peristiwa positif adalah Ibu guru wali kelas, Bapak guru mata pelajaran, teman kelas dan orang tua
Peristiwa negatif: Yang terlibat dalam peristiwa negatif adalah Guru Piket, Guru Matematika, dan teman sekelas
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi   Plutchik di
  Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)
Peristiwa positif: Dengan bimbingan dari guru Komputer, saya menjadi berani dan percaya diri tampil ikut Lomba TOKI (Lomba bidang Komputer  di Bandung. saya juga termotivasi untuk lebih dalam mengali potensi diri saya
Peristiwa negatif: Saya merasa marah dan sedih mendapatkan hukuman fisik yang diberikan. selain itu saya merasa terkejut dan sedih saat melihat Nilai hasil Ujian Matematika saya jelek  saya duduk termenung dan menyesal tidak serius belajar serta ada perasaan takut pulang ke rumah jika orang tua menanyakan hasil  ujian Matematika.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhiÂ
   diri saya di masa sekarang?
Karena momen peristiwa positif dan negatif tersebut memberikan dampak perubahan dalam hidup saya dan masih membekas sampai sekarang, hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi pembentukan karakter diri saya.
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran sayaÂ
  sebagai guru terhadap peserta didik saya?