Mohon tunggu...
Engkus Kusriah (La Syakka)
Engkus Kusriah (La Syakka) Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Writer, Motivator, Mompreneur, Moslem Counselor

Lulusan S1 Bahasa Inggris, S2 Psikology. Aktivitas saat ini adalah mengajar, bisnis, dakwah, mengelola La Syakka Taman Baca, mengelola La Syakka Majlis Ta'lim, mengelola blog pribadi, dan menulis. Menulis adalah nyawa yang bisa menghidupkan kebisuan, menumpahkan segala asa dan rasa tanpa ragu, karenanya ia memiliki nama pena LASYAKKA yang artinya jangan ragu. Dua karya solo telah dihasilkan “Merindu Khusyuk dan Rentang Rindu Ramadhan”, serta 14 buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips agar Postinganmu Bermakna

23 Maret 2022   07:07 Diperbarui: 23 Maret 2022   07:13 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maukah instagrammu bermanfaat? Maukah fotomu berpahala? Maukah yang kamu upload, menginspirasi orang lain? Pasti mau kan?

Di era ini semua orang terlibat dengan keberadaan media sosial. Dari mulai anak kecil sampai kehidupan emak-emak, mereka asyik berselancar di dunia maya. Apalagi di masa pandemi ini, media sosial menjadi sarana untuk menghilangkan kejenuhan. Ia menjadi alternatif hiburan bahkan sekaligus menambah pengetahuan.

Saat ngumpul-ngumpul dibatasi, akhirnya media sosial jadi tempat curhat. Padahal kalau dipikir-pikir ngapain curhat di medsos? Apakah itu jadi solusi? Ataukah sedang mempermalukan diri sendiri? Sedang mengenalkan dirimu yang rapuh? Gak dewasa? Sedang kasih tahu semua orang kalau hidupmu bermasalah? Sedang mengumumkan kalau dirimu tak berharga? Sedang berharap penghargaan orang lain? Mengemis meminta orang lain ikut peduli?

Aku kasih tahu ya, kawan, yang peduli itu hanya segelintir, yang mentertawakan jauh lebih banyak. Jadikan postinganmu menuai manfaat menebar kebaikan. Kenapa gak memanfaatkan media sosial sebagai sarana menginspirasi orang lain? Kenapa postinganmu tidak mengajak orang lain untuk bangkit? Kenapa lebih senang berbagi energi negatif?

Bingung nggak tahu gimana caranya? Ada banyak cerita yang bisa kamu sisipkan dalam setiap postinganmu, ini adalah tips yang mudah, kamu bisa memilih salah satunya mana yang kamu sukai:

  • Jika kamu posting foto di tempat-tempat bersejarah atau musium, kamu bisa menceritakan kisahnya sepanjang yang kamu tahu, atau kalau memang ingin lebih detail kamu bisa browsing, lalu kamu simpulkan dengan gaya bahasamu sendiri, maka secara tidak langsung akhirnya wawasanmu bertambah, juga berpahala karena telah berbagi pengetahuan dengan orang lain.
  • Jika kamu posting foto keindahan laut, kamu bisa cerita galaumu hari ini dengan menghubungkan pesona rindumu pada syahdunya suasana sunset. Kalau kamu sedang senang hari ini, kamu bisa mengkaitkanya dengan semangatnya deru ombak yang selalu berdebur tanpa henti juga cerahnya sinar sunrise yang selalu siap menyinari bumi. Jika kamu terpesona dengan keindahannya, kamu bisa menuliskan sebanyak mungkin rasa kagummu termasuk juga untaian pujian kepada sang penciptanya.
  • Jika postinganmu berupa gambar hutan kamu bisa mendeskripsikan bagaimana suasana di sana, mendengarkan kicauan burung serta sejuknya udara dan leganya nafasmu menghirup oksigen tanpa polusi. Bahkan lebih jauh lagi kamu bisa mempengaruhi orang lain berupa ajakan untuk turut menjaga kelestarian hutan.
  • Jika postinganmu tentang keluarga, maka bisa ekspresikan rasa syukurmu karena diberikan keluarga yang bahagia, sharing pada yang lain tentang bagaimana tips yang harus dilakukan untuk menjaga keharmonisan itu. Bisa juga berbagi cerita tentang kelucuan si kecil, atau tips menangani persoalan pengasuhan si kecil.
  • Jika postinganmu foto orang tua, maka bisa menuturkan rasa terimakasihmu atas pengorbanan mereka, parmohonan maaf atas segala sikap salahmu selama ini, serta untaian doa-doa terbaik untuk mereka. Bisa juga kamu ceritakan memori indahmu bersama mereka yang tak mungkin terlupa.
  • Jika fotomu tentang jalan atau sebuah perjalanan, kamu bisa analogikan dengan perjalanan hidup yang tak selamanya mulus, selalu ada liku dan luka. Bisa juga menceritakan polusi di sekitarnya dan mengajak pembaca untuk sadar dengan kesehatan lingkungan.
  • Jika fotomu tentang perkotaan, situasi tempat tinggal, pasar, dsb, kamu bisa gambarkan suasana pada gambar tentang kehidupan manusia yang punya kesibukan dengan urusannya masing-masing. Kamu bisa memberikan tips bagaimana membagi waktu yang baik, tips menghadapi stress, tips hidup bertetangga, dsb.

Tentu saja masih banyak gambar yang bisa kamu upload diluar tema di atas, itu hanya sebagian kecil saja. Semakin sering kamu membumbui foto dan gambar dengan tulisan, maka tak heran jika di kemudian hari tulisanmu semakin luas topiknya, semakin padat isinya, semakin rapi dan nikmat untuk dibaca. Semuannya berawal dari hal yang sederhana, sampai akhirnya menjadi luar biasa, bahkan suatu saat ketika kamu membacanya kamu tak percaya kalau kamu bisa sehebat itu dalam berkarya.

Tak perlu muluk-muluk untuk memiliki tulisan yang sempurna dan diminati para pembaca. Niatkan saja karena kamu sekedar ingin berbagi dan berharap postinganmu bermakna. Ya hanya itu, maka kamu tidak akan terbebani dalam berekspresi.

Tulisanmu bisa berupa narasi sederhana maupun dalam bentuk percakapan pendek. Jika kamu suka bermain dengan kata-kata dan ingin orang lain tidak gampang menebak maksud dari tulisanmu, maka kamu bisa sampaikan dalam bait-bait puisi. Jika kamu pelajar dan suka dengan sesuatu yang serius maka tulisanmu bisa dipaparkan secara ilmiah sesuai dengan keilmuan yang kamu miliki. Jika kamu humoris, maka kamu bisa menuliskan cerita-cerita lucu di sana. Jika kamu suka dengan nasehat dan motivasi maka kamu bisa sampaikan berupa kata-kata penyemangat. Jika kamu nggak suka bertele-tele, kamu bisa sekedar menuliskan quote, kalimat ajakan ataupun pesan singkat. Jika kamu seorang yang agamis, maka apapun bisa kamu hubungkan dengan nilai-nilai kebaikan dan ajaran agama. Intinya sesuaikan dengan gaya dan minatmu sehinga kamu merasa nyaman dalam menyampaikannya.

Berikutnya, apa yang harus dilakukan agar kamu kaya dengan segudang kata? Kuncinya adalah rajin membaca, maka otakmu akan menyimpan aneka untaian kata, sehingga pada saat menulis tidak akan kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan apa yang kamu upload.

Walhasil si pembaca tidak akan serta merta menilai siapa kamu, karena dalam tulisanmu seolah kamu sedang menggambarkan orang lain, bahkan seolah si pembaca diajak merasakan dan terlibat sebagai pelakunya. Kamu juga tidak akan dicap sedang pamer kebahagiaan atau jadwal travel semata, karena mereka tidak hanya sekedar menikmati foto-foto yang kamu share tapi ada bumbu tulisan yang mengalihkan mereka pada prasangka-prasangka itu. Gimana ?

So, stop dech berkeluh kesah di media sosial, mengumumkan semua kesedihanmu, meratapi deritamu, yuk ganti dengan postingan bermanfaat berpahala! Ketika kamu bisa menghadirkan energi positif bagi orang lain yakinlah sebenarnya kamu sedang membangkitkan dirimu sendiri. Ketika kamu mampu menciptakan suasana ceria pada setiap postinganmu, maka kamu sedang menciptakan aura kebahagiaan bagi dirimu sendiri. Ketika kamu mampu membuat ruh kebaikan untuk orang lain maka kamu mendapatkan pahala yang sama darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun