Bulan ramadhan bulan penuh dengan keistimewaan bagi segenap kaum muslimin. Salah satu keistimewaan yaitu diberlipatgandakannya balasan atas segala ibadah yang dilakukan seorang muslim. Disebutkan bahwa ibadah sunnah balasannya setara dengan ibadah wajib di bulan lainnya. Oleh karena itu sangat wajar bila seorang muslim berlomba-lomba mengerjakan ibadah di bulan suci ini.
Termotivasi oleh hal tersebut ada yang memiliki target yang berlebih untuk mengerjakan ibadah di bulan ramadhan. Ada yang memiliki target khataman alquran lebih dari satu kali dalam sebulan, ada yang meniatkan lebih banyak bersodaqoh, bagi yang punya kemampuan dana mungkin pula ada yang memiliki niat untuk berumroh di bulan suci ini.
Tentu saja hal ini sangat dianjurkan. Ramadhan memang memiliki keistimewaan mengajarkan hal-hal yang baik. Ramadhan menjadi bulan latihan bagi seorang muslim untuk mengerjakan berbagai kebaikan-kebaikan. Bagaimanakah jika target ramadhan tidak terkait langsung dengan ibadah-ibadah khusus yang tadi telah disebutkan?
Menurut saya baik juga ramadhan dijadikan bulan latihan untuk kebaikan-kebaikan yang umum. Ramadhan bagi saya tidak hanya terkait dengan ibadah-ibadah khusus semisal puasa, tarawih, zakat fitrah, dan lainnya. Ramadhan juga dapat menjadi ajang latihan untuk meningkatkan potensi diri, karena esensi ibadah puasa juga menahan diri dari hawa nafsu yang tidak baik sehingga dapat diarahkan kepada hal-hal yang baik.
Maka tidak heran ada juga muslim yang memiliki target untuk perbaikan-perbaikan potensi diri di bulan suci ini. Ada yang belajar untuk lebih bersabar. Ada yang latihan untuk menahan diri atas sifat boros. Ada yang menjadikan ramadhan ini latihan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tidak baik lainnya.
Saya sendiri, selain memiliki target dalam ibadah-ibadah khusus seperti tarawih dan khataman alquran, dalam ramadhan kali ini saya ingin menulis sebulan penuh di Kompasiana. Kebetulan sekali semenjak saya membuka akun Kompasiana ini baru satu tulisan saya tayang. Padahal tagline akun Kompasiana saya berusaha konsisten untuk menulis.
Jadi ramadhan kali ini menjadi spesial bagi saya, karena saya menargetkan dapat menulis sebulan penuh secara konsisten. Mudah-mudahan niat baik saya mendapatkan kemudahan. Amin.
Bagaimana dengan Kompasianer yang lain, adakah yang sama targetnya dengan saya? Adakah tips untuk saya untuk bisa konsisten menulis?... Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H