Apa yang sedang viral, maka itulah yang diikuti oleh manusia zaman sekarang. Tidak heran jika kita menyaksikan tiba-tiba tempat wisata "a" ramai sekali oleh pengunjung, makanan "b" sangat digemari saat ini, atau tiba-tiba anak kita ingin sekali membeli makanan "c", baju "d", ikat rambut "e" dan seterusnya.
Semua yang viral saat ini tidak terlepas dari peran media sosial. Di satu sisi hal ini sangat menguntungkan bagi pengusaha, mereka sangat terbantu dengan adanya media sosial dan budaya anak muda saat ini. Namun di sisi lain manusia saat ini seolah kehilangan arah, tidak memiliki keinginan yang murni dari dalam, bahkan hidupnya tanpa arah dan tujuan. Mereka dininabobokan oleh hiburan-hiburan sesaat, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk scroll-scroll media sosial atau bermain game online.Â
Lalu, apa yang harus dilakukan agar manusia kembali menjadi manusia yang seutuhnya. Manusia yang bermakna dalam kehidupannya, manusia yang punya arah dan tujuan, manusia yang tidak hanya hidup menunggu mati, tapi manusia yang punya nilai dan arti.
Seperti kapal yang berlayar di lautan, jika tidak punya arah dan tujuan, apalagi jika tidak memiliki peralatan navigasi, maka kapal tersebut berlayar tak tentu arah. Kapal yang hanya diterpa oleh badai dan gelombang, dan akhirnya tenggelam.
Manusia yang tidak tahu arah dan tujuan dalam hidupnya, seperti kapal tersebut. Manusia yang hanya menunggu mati. Self understanding adalah kunci agar manusia bisa bermakna, punya arah dan tujuan, dan  hidupnya penuh arti.
Apa Itu Self Understanding?
Self understanding atau memahami diri adalah sebuah proses untuk mengenal diri sendiri secara mendalam; termasuk nilai-nilai, kekuatan, kelemahan, minat, tujuan hidup, dan bagaimana ia berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Memahami diri ibarat peta pribadi yang memandu seseorang dalam mengambil keputusan, membangun hubungan, mencapai potensi secara maksimal dan yang terpenting adalah memahami arah dan tujuan dalam hidupnya.
Dengan memahami diri maka manusia tidak akan terombang-ambing dalam arus gelombang informasi, bahkan sebaliknya media informasi akan berguna baginya sebagai alat untuk bernavigasi.Â
Mengapa Self Understanding Penting di Era Digital?
Di era informasi digital, kita dibanjiri oleh begitu banyak informasi, pilihan, dan tuntutan. Media sosial, internet, dan teknologi digital lainnya telah mengubah cara manusia dalam menjalani hidup, bekerja, dan berinteraksi. Dalam lingkungan yang serba cepat dan saling terhubung, memahami diri menjadi semakin penting dengan beberapa alasan:
Pertama, Mencegah Kebingungan Identitas: Dengan mudahnya mengakses berbagai informasi dan gaya hidup orang lain, seseorang akan merasa bingung dengan siapa dirinya. Memahami diri membantu ia tetap fokus pada dirinya dan tujuan pribadinya, tidak terpengaruh oleh kehidupan orang lain yang ia lihat di media sosial.
Kedua, Menjaga Kesehatan Mental: Seringkali seseorang cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain, memahami diri membantu seseorang mengatasi stres, kecemasan, dan depresi akibat banjir informasi serta pencapaian-pencapaian orang lain. Dengan menerima diri sendiri apa adanya, ia dapat membangun rasa percaya diri dan bersyukur atas kehidupannya saat ini.