Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - 100 komentar, bisa yuk

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Belajar Ikhlas dari Gobind Vashdev

9 Juni 2024   04:36 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:36 4574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda merasa kehilangan, atau karya tulis anda di plagiat tanpa konfirmasi terlebih dahulu?

Apa anda kesal, marah, kecewa atau merelakan?

Atau menuntut lewat jalur hukum?

Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang ikhlas dari motivator spiritual keturunan India, Gobind Vashdev.

Siapakah Gobind Vashdev?

Gobind Vashdev adalah seorang instruktur latihan pernapasan dan motivator. Pemegang sertifikat Buteyko, Oxigen Advantage, LSD Breathing dan Wim Hof Method. 

Ia senang dipanggil heartworker - seorang pekerja hati. Saat ini ia tinggal di ubud Bali dan sering berbagi pelatihan tentang self healing, parenting, stress management serta metode mengajar.

Dalam setiap seminar dan pelatihannya, Gobind selalu memotivasi orang lain agar hidup sederhana, pola makan sehat, berpikir cerah tanpa menyakiti makhluk hidup lain dan agar terus berbuat sesuatu untuk menjadikan bumi ini tempat yang indah.

Itulah tentang Gobind Vashdev

Mengapa kita harus belajar ikhlas?

Ikhlas, menurut Gobind Vashdev, adalah kunci untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan batin. Ketika kita ikhlas, kita menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup dengan lapang dada, tanpa rasa penyesalan, kemarahan, atau kekecewaan.

Ada sejumlah manfaat ketika kita belajar ikhlas:

  • Ketenangan batin: Kesibukan dunia serta mengejar kesenangan materi membuat kita lupa akan sisi lain dari diri kita, yaitu ketenangan batin. Ketika kita ikhlas, kita tidak lagi terikat pada keinginan, harapan, dan ekspektasi. Hal ini dapat membantu kita untuk mencapai ketenangan batin dan terhindar dari stres dan kecemasan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun