Mohon tunggu...
Asmaul Asri
Asmaul Asri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang bercita-cita hidup biasa-biasa saja

Manusia biasa yang senang aja kalau menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sore Tanpa Senja

20 Januari 2024   20:35 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit sebiru laut

Bercak-bercak hitam bergerombol memeluk biru

Burung jantan bersiul mencari betinanya

Memanggil untuk pulang

Azan Maghrib terlantunkan dari toa-toa masjid

Siang telah berganti malam

Matahari berhanti malam

Dan tidak ada senja hari ini

Hujan telah mengambil alih

Meneteskan air dan benih-benih rindu

Temu yang usang disusul teh yang tak lagi hangat

Cerita yang tak lagi diceritakan

Apakah kau rindu senja di pelabuhan kecil itu?

Atau cerita random yang acap kali membuat kita tertawa

Tidak tentu tidak

Kali ini, aku rindu dan mari berjumpa setelah badai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun