Mohon tunggu...
Asmaul Asri
Asmaul Asri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang bercita-cita hidup biasa-biasa saja

Manusia biasa yang senang aja kalau menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Senja untuk Ibu

22 November 2023   19:12 Diperbarui: 22 November 2023   19:14 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali, kunikmati senja yang menghampiri Makassar

Ditemani teh hangat di tangan kanan-ku

Di tangan kiri, ku genggam buku Manurung  yang ditulis oleh sastrawan lokal, Faisal Oddang

Ku bacakan sajak demi sajak penciptaan Manusia Sulawesi.

Hingga puisi ke-enam ku temukan kumpulan kata,

"Apakah kau menatap sepasang matanya sebelum cinta membuatmu buta dan bahkan tak mampu melihat dirimu Sendiri".

 "Senja Makassar memang Indah, tapi jangan sesekali jatuh Cinta"

Kalimat itu mungkin dibuat oleh orang-orang yang telah dibuat patah hati

Tapi bagaimana jika aku jatuh cinta atau telah terlanjur jatuh hati?

Apakah ada obat sebagai penawar?

Aku ingin menanyakan itu pada Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun