Mohon tunggu...
Enggrasea Maris Suryatista
Enggrasea Maris Suryatista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Sosiologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rahasia di Balik Tahu Kuning Kediri: Sejarah dan Teknik Pembuatannya

26 Desember 2024   21:55 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan "kota tahu" yaitu Kota kediri. Bukan hanya terkenal sebagai kota penghasil rokok terbesar di Indonesia. Tetapi, kota tahu juga sebagai julukan yang melekat untuk Kota Kediri sejak dulu dikarenakan Kota Kediri terdapat banyak penghasil tahu. Salah satu tahu khas Kediri adalah tahu kuning atau yang biasa disebut tahu takwa. Berbeda dengan tahu biasa tahu ini memiliki tekstur yang kenyal dan padat. Tahu kuning/tahu takwa adalah oleh-oleh khas kediri yang paling banyak diminati dan dibeli oleh wisatawan.

Berdasarkan sejarah yang beredar banyaknya sentra produksi tahu di Kediri berawal dari migrasi warga Tionghoa pada tahun 1900-an. Salah satu imigran yang bernama Lauw Soen Hok atau yang akrab disapa "Bah Kacung" mulai mengembangkan usaha pembuatan tahu pada tahun 1912. Menurutnya air di Kediri serupa karateristiknya dengan air di daerah asalnya.

Seiring berjalannya waktu, jumlah industri tahu terus bertambah dan berkembang terutama di Pocanan, Pakelan, Jagalan, Bawang, dan Tinalan. Karena mayoritas penduduk di sana adalah  pembuat dan penjual tahu dan melihat adanya potensi yang dimiliki, daerah ini menjadi kampung tahu dan wisata edukasi untuk menambah pengetahuan tentang proses pembuatan tahu khas Kota Kediri.  Kampung ini sudah ada sejak 1950an, tetapi baru berdiri resmi dan disahkan oleh Wali Kota Kediri pada tahun 2019.

Produsen tahu di Kediri rata-rata meneruskan usaha keluarganya dan tetap menjaga kualitas tahunya. Merk tahu takwa yang ada di Kediri adalah Bah Kacung, Panglima, Sari Lezat Poo, Mimikos, Soponyono, LYM, LTT, LKK, dan masih banyak lagi. Saat ini produsen tahu tidak hanya menjual tahu mentah saja tetapi juga menjadi produk olahan seperti stik tahu, tahu walik, keripik tahu.

Tahu takwa memiliki ciri khas nya sendiri yaitu berwarna kuning yang berasal dari kunyit. Dan juga ada produsen yang menambahkan pewarna alami untuk tahu nya sendiri.

Proses pembuatan tahu kuning dimulai dengan mencuci kedelai lalu direndam selama 3 jam. Setelah kedelai lunak lanjut yaitu direbus hingga matang. Dan ini masih menggunakan metode tradisional dengan menggunakan kayu bakar, karena cara ini memberikan aroma sedap dan tingkat kematangan sempurna. Setelah direbus, kedelai diberi zat asam untuk dipisahkan antara sari dan kadar air. Jika sudah lembut kemudian dimasukan kedalam cetakan berlapis kan kain untuk memulai proses pengepresan. Setelah itu tahu dipotong-potong dan di rebus kembali menggunakan garam dan bunga pekak kering. Alasannya, rahasia kelezatan tahu takwa yang beraroma harum adalah dari bunga pekak kering itu sendiri dan setelah selesai masak tahu akan mulai mengapung lalu diangkat dan didinginkan pada suhu ruang sebelum siap dikemas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun