Antropologi merupakan suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Tidak banyak yang mengetahui mengenai jurusan antropologi ini, dan peminat pada SBMPTN jurusan Pendidikan Antropologi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Negeri Medan pada tahun 2019 ialah 778 dengan daya tampung 54. Hal ini tentunya sedikit dibandingkan peminat PGSD sebanyak 3.905 dengan daya tampung 157, wowww!
Tetapi hal tersebut tidak membuat antropologi tidak eksis, yukk perhatikan lima pekerjaan yang bisa kamu lakukan jika sudah lulus nantinya!
Tenaga Pendidik - Dosen dan Guru
Nah, bidang pertama yang bisa dilakukan oleh sarjana pendidikan antropologi yaitu menjadi tenaga pendidik seperti guru dan dosen. Jangan khawatir, menjadi dosen bukanlah hal yang merugikan, malah kamu bakal mendapatkan banyak manfaat. Menjadi dosen yang membidangi antropologi apakah mudah? Tentu, antropologi memiliki cakupan ilmu yang luas, karena hampir semua disiplin ilmu berkaitan dengan antropologi, sampai disini masih berminat jadi dosen?
Lanjutttt, menjadi guru. Kalau dipikir-pikir kamu lebih berminat mengajar murid sd/smp/sma ? Itu tergantung minat kamu. Jika passion kamu mengajar murid sd/smp, maka nantinya kamu bakalan jadi guru mata pelajaran IPS Terpadu, asik bukan?
Jika kamu lebih senang mengajar murid SMA, maka kamu menjadi guru mata pelajaran Sosiologi, tapi jangan khawatir kamu bisa juga kok jadi guru mata pelajaran Antropologi, tetapi jika sekolah nya punya jurusan Bahasa yahhhh!
Antropolog - Ahli Antropologi
Lulusan antropologi diharapkan menjadi seorang yang ahli dalam bidang antropologi, yaitu antropolog. Tugas dan tanggung jawab seorang ahli antropologi sangat penting karena mereka akan meneliti, mengevaluasi, dan menetapkan kebijakan publik mengenai asal-usul manusia baik secara fisik, sosial, bahasa, dan perkembangan budaya. Untuk menjadi seorang ahli Antropologi, harus mampu menyelesaikan pendidikan sampai pada jenjang S3. Namun, peluang menjadi ahli Antropologi sangat besar karena belum banyak orang yang berkarier dalam bidang ini di Indonesia.
Jurnalis
Lulusan antropologi tentunya menyukai dunia jurnalisme dan menulis. Bagi kamu yang berminat menjadi jurnalis, bisa kok walaupun kamu lulusan antropologi. Karena dengan berbagai ilmu yang kamu dapatkan dari mempelajari antropologi, kamu dapat mudah menganalisis fenomena sosial dan budaya yang terjadi untuk menjadi tulisan atau berita yang baik penyampainnya.
Tidak hanya itu kamu juga mampu mengeksplorasi lebih suatu fenomena sosial dan budaya dengan skill analisis dan pendekatan kepada masyarakat yang sedang diteliti.
Dan yang terpenting, kamu tidak hanya menyampaikan berita atau suatu fenomena tetapi juga ikut melestarikan suatu budaya melalui tulisan agar tidak punah dan tetap dilestarikan.
Konsultan
Bidang keempat yang bisa dilakukan oleh sarjana antropologi adalah menjadi seorang konsultan. Hal yang perlu kita ketahui adalah tidak selamanya seorang konsultan itu berasal dari latar belakang psikologi, antropologi juga bisa! Konsultan yang bertugas untuk memberikan solusi atas masalah masyarakat yang diberikan oleh beerapa masyarakat baik itu masalah sosial ataupun masalah kebudayaan.
Ethnographic Market Research (EMR) - Etnografi Pemasaran
Bidang terakhir yang bisa kamu lakukan sebagai lulusan antropologi ialah menjadi Etnografi Pemasaran.
Di antropologi yang mempelajari seluk beluk masyarakat itu, etnografi yang berupaya mempelajari konsumen, bagaimana minat terhadap suatu produk, sehingga pemasaran yang dilakukan sesuai.