Jika disajikan dalam bentuk grafik, maka akan terlihat dengan jelas bahwa ada penurunan yang sangat signifikan dalam penyetoran  Pendapatan Asli Desa dari BUMDes Muda Jaya Mandiri kepada Pemerintah Kampung Benyom Jaya I dalam interval waktu 3 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya Pandemi COVID- 19 yang menyebabkan operasional BUMDES tidak berjalan secara optimal. "COVID ini buat penjualan kita jadi menurun, karena pembatasan aktivitas, alhamdullilah tahun 2022 ini BUMDES kita mulai bangkit kembali" tutur Bapak Warsito.
Mengacu pada penuturan Kepala Desa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pandemi COVID - 19 sangat mempengaruhi  perkembangan ekonomi mikro termasuk didalamnya Badan Usaha Milik Desa Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan BUMDes yang tepat juga fasilitasi pendampingan dari Instansi terkait, sehingga usaha berbasis Sosial - Ekonomi masyarakat termasuk didalamnya BUMDes dapat bertahan ditengah Pandemi COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H