Mohon tunggu...
Enggar Puspitaningrum
Enggar Puspitaningrum Mohon Tunggu... -

Berkarya dengan tulisan sendiri lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Anak Nakal

26 Mei 2015   20:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahukah Anda kenapa anak-anak usia 6-11 tahun mulai nakal? Pernahkan Anda sebagai orangtua mereka merperhatikan bahkan mengamati sikap anak-anak Anda yang berubah menjadi nakal? Pernahkan Anda sebagai orangtua mengusut penyebab anak-anak Anda nakal?

Anak nakal bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu kurangnya perhatian orangtua terhadap mereka. Orangtua yang kurang perhatian sangat mempengaruhi emosional anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Entah itu ayah, entah itu ibu. Orangtua yang seperti ini biasanya adalah orangtua yang mempunyai karir tinggi.

Terutama pada ibu yang tugas utamanya adalah mengasuh anak. Jika seorang ibu yang seorang wanita karir harus meninggalkan anaknya hanya untuk bekerja, maka kondisi mental atau emosional anak akan terpengaruh. Jika keadaan ini sudah dialami anak sejak dia masih kecil, maka dia akan terbiasa dengan keadaan tersebut dimana dia selalu sendiri atau hanya dengan pembantu jika ada. Keadaan seperti itulah yang mendorong anak berbuat nakal. Anak akan merasa tidak diperhatikan oleh ayah dan ibunya. Meskipun dia sudah dititipkan kepada pembantu atau bahkan tempat penitipan anak tetap saja dia akan merasa tidak diperhatikan oleh orangtuanya sendiri. Apalagi orangtua yang bekerja sampai larut malam. Keadaan ini akan lebih mendorong anak berbuat semakin nakal dari teman-temannya.

Berbagai contoh anak yang kurang perhatian orangtua antara lain yaitu:

-Bermain tanpa memberi kabar kepada orangtua

Keadaan seperti ini dilakukan oleh anak karena dia merasa orangtuanya tidak akan peduli kepadanya meskipun dia memberi kabar kepada orangtuanya. Jadi lebih baik dia tidak memberi kabar orangtuanya toh hasilnya kan tetap sama.

-Suka menjaili teman-temannya

Keadaan ini dilakukan anak karena mereka mencari perhatian dari teman-temannya. Karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh orangtua menyebabkan mereka mencari perhatian dari orang lain. Entah itu berbentuk dia jail, usil dan sebagainya.

Jadi sebagai orangtua yang baik seyogyanya lebih memperhatikan anak-anaknya karena mereka masih dalam masa pertumbuhan yang masih sangat membutuhkan kasih sayang orangtua. Terutama seorang ibu yang sangat dapat mempengaruhi emosional anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun