Mohon tunggu...
R. Enggar Prathita Joharnovta
R. Enggar Prathita Joharnovta Mohon Tunggu... -

anak SMA yang baru berusia 17 tahun dan ingin mempelajari suatu hal baru, selalu sharing kalau ada info yang bermanfaat, jalani aja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Beri Kami Keadilan Bukan Hanya "Omdo" Omongan Doang!!!

22 Maret 2012   07:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadilan harus diberdirikan, mungkin bisa kita katakan jika keadilan di Indonesia itu manusia yang sedang sakit parah maka keadilan itu sedang membutuhkan rumah sakit yang sangat canggih dan terpercaya. Untuk apa? Ya, kita semua pasti tahu untuk mengobati kebobrokan yang sudah terlihat jelas di depan mata kita, yang sudah tidak layak untuk kita lihat. Apa kita tidak malu dengan generasi - generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini jika sejak kecil mereka diajarkan untuk mencelakai seseorang? Semua itu hanya ada dalam hati kita masing - masing jawabannya. Apa hati kita akan tergugah dengan semua ini atau malah memanfaatkan semua keadaan ini?

Bagaikan cermin yang retak - retak yang sudah tidak layak dipakai untuk bercermin. Kita memaksa bercermin dengan cermin itu padahal tidak jelas apa yang bisa kita lihat di cermin itu, sama halnya juga dengan sistem pemerintahan negara ini yang sudah retak tapi masyarakatnya hanya bisa melihat apa yang mereka lihat, mendengar apa yang mereka dengar dan ditindas oleh para penguasa yang selalu membuat alibi dengan kata - kata "Saya ini peduli dengan masyarakat bangsa ini" tapi pada akhirnya mereka hanya mencari keuntungan untuk ego mereka sendiri. Hanya untuk sebuah keeksistensian mereka tega membuat orang yang di bawahnya menderita.

Lihatlah mereka yang dulu menyuarakan "MERDEKA!!!". Dulu suara itu bisa kita dengar dari semua masyarakat yang ada di penjuru negara ini. Tapi lihatlah sekarang!!! Hanya mereka yang di atas mengatakan "MERDEKA!!!" tanpa melihat saudara - saudara mereka yang di bawah sedang merintih kesusahan. Mereka "MERDEKA" karena memiliki banyak kertas bernominal yang mereka rampas dari rakyat yang tak bisa melakukan apa - apa karena perbedaan derajat dan pangkat.

Negara ini memang membutuhkan banyak aspirasi yang membangun untuk memajukan pembangunan yang sedang berjalan,  tapi bukan berarti negara ini butuh bermacam - macam partai yang hanya dibuat seperti pakaian. Yang layak kita bilang pakaian itu seperti kain "GOMBAL" yang bertulisakan kata - kata "GOMBAL" saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun