Sumringahmu… Sapa hangatmu…. Salam semangatmu…. Menyapa pagiku, rentang siangku, dan ujung malamku …… Sepi menggigit, dingin memeluk kabut Sirna dalam cerah wajah teduhmu, kebapakan Kini terbaring diam, dalam pelukan ranjang berpenghalang Bersama seliweran selang selang, dan jarum tajam tak berhati …… Ayah…. Jemari bunda Yanti mengelusmu, penuh kasih Senandung doa dan pengharapan terucap buatmu, dari kami …… Biarkan hanya langit yang muram Biarkan hanya hujan yang menangis Biarkan hanya kembang dan bunga yang merunduk Jangan biarkan pengharapan ini pergi ya ayah…. Sayang kami…. Cinta kami…. Kangen kami…. Semua tak lagi berwarna tanpamu
---000---