Siapa yang tak kenal STNK?
Yaa, Surat Tanda Nomor Kendaraan. Surat inilah yang selalu kita tanyakan kepada anggota keluarga yang hendak bepergian menggunakan sepeda motor atau pun mobil. Kenapa demikian? Bagi kami, dan juga bagi keluarga-keluarga yang lain, STNK menjadi hal yang 'wajib' ditanyakan setiap hendak ke luar rumah. Bukan karena di minggu minggu ini Kepolisian sedang giat melakukan Operasi Zebra 2014, bukan pula karena takut kena tilang. Tetapi alasan utamanya adalah perasaan tenang selama berkendara.
Okee...saya tidak akan membahas tentang perasaan saat bepergian tetapi terlupa membawa STNK.
*********
Beberapa minggu yang lalu, di awal bulan Nopember anak sulung saya sudah mengingatkan untuk memperpanjang STNK sepeda motor kesayangannya. Secara kebetulan, tanggal kadaluwarsa masa berlaku STNK tersebut berbeda satu hari dengan ulang tahun ayahnya. Saya bilang: "iya nak. Nanti mama yang akan urus perpanjangannya".
Tapi apa lacur? Karena kesibukan dan jeda yang terlalu jauh antara telepon dan tanggal kadaluwarsa STNK....saya pun lupa. Bukan hanya sehari dua, tetapi bahkan hingga bulan berganti. Alamaakk..gimana ini?
Sementara dhenok, dengan perasaan menyesal memberitahukan bahwa ia tidak bisa pulang ke Jogja dalam waktu dekat. Pekerjaannya tidak memungkinkan untuk ditinggal-tinggal, sementara untuk mengirimkan KTPnya via ekspedisi ..... terus terang kami sedikit khawatir. Takut tidak sampai , takut hilang, malas bila harus mengurus KTP lagi bila hilang dan sebagainya. Bingung kan?
Mengingat STNK kendaraan itu atas nama dhenok, mau tidak mau saya harus menunggu KTP aslinya untuk memperpanjang. Khawatir dan was was tentu saja melanda saya setiap kali ke luar rumah mengendarai motor itu. Betapa tidak, STNK motor itu sudah kadaluwarsa.
Untunglah, sejak tanggal 28 Nopember 2014 yang lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan event tahunan Pasar Malam Perayaan Sekaten. Bertempat di Alun Alun Utara, acara ini dihelat sebagai acara yang menyedot animo masyarakat untuk sarana hiburan murah meriah.
Dua buah tenda berukuran besar berdiri megah di sisi sebelah Selatan bagian Barat. Beberapa kantor dinas membuka stand di sana. Salah satunya adalah Samsat (Sistem Administrasi Satu Atap) milik Kepolisian.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Di suatu sore yang cerah --beberapa hari Jogja diguyur hujan setiap sore-- kami mengunjungi stand Samsat. Sebelumnya saya mampir di stand BPJS untuk menanyakan beberapa hal yang ingin kami ketahui.