ketika gelap menyeretku
ketika hening meghanyutkanku
aku bermimpi dalam lamunan
tentang sebuah pesan singkat menjadi cinta
Dalam diam aku membisukan airmata bahagia
aku mencintaimu dalam nurani
pelaminan mengajakmu lewat cinta terpatri
dunia tak lagi mematikan rasaku pada seseorang
karena kesetianmu terlampau alami
pemilik suara sopran yang selalu menggema seisi ragaku.
dirinya adalah sajadahku yang terakhir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!