Mohon tunggu...
Energi Haq
Energi Haq Mohon Tunggu... profesional -

METODE UNIK - SATU-SATUNYA DI DUNIA : \r\nWebsite : www.energihaq.com\r\nFB : https://www.facebook.com/pembangkitan.energihaq\r\nTwitter : https://twitter.com/ENERGIHAQ\r\nTelp.0218846828 - 082110171717 - 08528174177 - 087782716217 - 085782221817

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cari Selamat Atau Pasrah Saja?

21 Maret 2014   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410784939121641295

Berita di media massa belakangan hari ini dipenuhi oleh banyaknya kejadian-kejadian mengerikan di luar dugaan yang membawa kesedihan dalam kegidupan. Ada gadis muda yang dibunuh oleh temannya yang merupakan sepasang kekasih, ada kecelakaan pesawat yang menelan banyak korban,penculikan anak, penyiksaan,pembunuhan dan masih banyak lagi yang semua itu hanya menambah derai air mata bagi keluarga korban tanpa bisa berbuat apa-apa lagi.

Ya,apa yang akan dilakukan ketika seseorang sudah sampai pada penghujung nyawa yaitu kematian? Tak ada kekuatan yang dapat mengembalikan waktu kecuali berserah diri atas kuasa Sang Pencipta. Haruskah hal ini terus terjadi tanpa kita dapat berbuat apa-apa untuk mengantisipasinya?

Banyak teori diungkapkan bagaimana untuk menjadikan diri seorang anak manusia selamat ketika terjadi peperangan,bencana alam dan bahaya lainnya. Tapi mengapa tidak ada dari semua teori tersebut yang dapat memberikan hasil maksimal? Lihatlah bagaimana seorang pembawa acara pengetahuan alam yang sudah senior dan membawakan acara-acara berbahaya,ternyata harus mati karena binatang yang tidak dianggap buas..lihat juga bagaimana seorang dokter mati disebabkan karena penyakit yang selama ini dipresentasikan oleh dirinya sendiri dan dia mengetahui bagaimana pencegahannya..lihatlah bagaimana para petugas bersenjata harus merelakan kematian karena ditembak oleh rekan sekerja..

Itu semua membuktikan bahwa seringkali diri manusia mengabaikan keselamatan ketika berada pada situasi yang sudah sehari-hari dirasakan dan seolah-olah tidak ada apa-apa. Di sinilah terjadi kelengahan dan ketidakwaspadaan akan bahaya yang mungkin saja menimpa dirinya.

Dengan melihat situasi dan kondisi yang seperti itulah,maka sudah tepat waktunya bagi kita semua untuk mempelajari lebih jauh lagi mengenai ilmu pengetahuan yang sangat penting,yaitu bagaimana meraih keselamatan secara mutlak dari segala macam bahaya,bencana,penyakit dan kecelakaan. Karena yang menjadi obyek segala macam bahaya dan bencana itu adalah diri manusia,maka tentunya diri/tubuh manusia itulah yang harus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat mengantisipasi datangnya bahaya dan datangnya bencana atau kecelakaan yang tentu saja hal itu akan membuat diri kita senantiasa selamat dimanapun berada.

Salah satu ilmu selamat dengan metode yang unik yaitu pembangkitan energi haq dimana menggunakan metode pembukaan Rahasia KeTuhanan yang berada dalam diri manusia yang akan membuat seluruh keunggulan manusia yang ada dalam diri (karena telah dibekali oleh Sang Maha Pencipta) menjadi muncul dan membuat diri manusia tersebut kuat,lebih sehat dan jauh lebih selamat dari sebelumnya. Tentu dengan ilmu selamat yang semacam itu,maka seorang manusia akan lebih unggul dan lebih selamat ketika orang lain yang tidak mengetahui rahasia keselamatan itu mendapatkan tantangan bahaya yang sama.

Tentu saja sekarang semua terpulang kembali pada diri kita,apakah kita akan berusaha mengantisipasi bahaya serta akibat dari bahaya dan kecelakaan yang timbul yang notabene artinya pasrah kapan saja kematian akibat bahaya atau kecelakaan itu datang menimpa maka anda akan pasrah saja. Atau anda ingin terus berusaha agar senantiasa dipanjangkan umur dan dihindarkan dari kematian tak terduga akibat kecelakaan dan bahaya tak terduga lainnya dengan mencari tahu tentang ilmu selamat? Semua itu pilihan dan yang pasti Sang Pencipta telah menyediakan jalan dan solusi untuk mengatasi bahaya-bahaya itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun