Mohon tunggu...
Energi Haq
Energi Haq Mohon Tunggu... profesional -

METODE UNIK - SATU-SATUNYA DI DUNIA : \r\nWebsite : www.energihaq.com\r\nFB : https://www.facebook.com/pembangkitan.energihaq\r\nTwitter : https://twitter.com/ENERGIHAQ\r\nTelp.0218846828 - 082110171717 - 08528174177 - 087782716217 - 085782221817

Selanjutnya

Tutup

Catatan

8 Pintu Kematian

20 Desember 2014   23:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:51 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419066964476485478

Setiap orang saat ini sudah biasa mendengar berita-berita atau cerita tentang kematian seseorang. " Eh..si fulanah meninggal dunia lho kemarin.." atau " Sudah dengar berita kalau si fulanah itu meninggal mendadak ?".
Peristiwa itu dianggap sudah sebagai hal lumrah dan umum hingga melunturkan kepekaan dan kesadaran bahwa suatu saat setiap manusia di muka bumi ini juga akan mengalami kejadian serupa.

Countdown atau penghitungan waktu mundur sedang berlangsung pada diri setiap manusia. Tapi hanya sedikit orang yang tersadar dan waspada akan hal itu. Sebagian besar orang mengganggap bahwa kematian adalah soal yang tidak penting dan bisa ditunda untuk mempelajari atau mengetahuinya nanti-nanti saja.

Padahal ketetapan Sang Pencipta akan datangnya waktu itu tidak diketahui oleh orang-orang tanpa ilmu pengetahuan. Hingga bila terjadi suatu peristiwa kematian yang mendadak datangnya,itu semua langsung dikembalikan kepada Sang Pencipta. Apakah ini suatu cara pandang yang sudah benar?

Sang Pencipta telah menurunkan ilmu petunjuk dan memberi ilmu pengetahuan kepada manusia. Ada pengetahuan-pengetahuan umum dan ada pengetahuan-pengetahuan khusus yang hanya diamanahkan kepada sedikit orang saja. Contoh pada dunia nyata,ahli Nuklir. Tentu saja pengetahuan tentang nuklir bukan suatu pengetahuan umum dan hanya dimiliki oleh sedikit orang saja di muka bumi ini.

Begitu juga dengan ilmu pengetahuan tentang 8 Pintu Kematian. Ini adalah ilmu pengetahuan khusus dan hanya diamanahkan pada orang-orang tertentu saja. Tetapi ilmu pengetahuan ini bisa dan dapat diajarkan kepada siapa saja yang berminat mengetahui tentang bagaimana proses kematian yang benar pada Program Pembangkitan Energi Haq Nusantara.

Kematian sendiri menurut ilmu medis kedokteran yang mutakhir adalah suatu keadaan dimana ketika seorang manusia detak jantung telah berhenti,tidak bernapas dan telah hilangnya gelombang otak. Sedangkan kematian menurut cara pandang agama secara umum adalah suatu proses berpisahnya ruh dengan jasad. Proses berpisahnya ruh dengan jasad ini ada yang melalui prosedur yang benar dan ada yang tidak melalui prosedur yang benar.

Prosedur kematian yang benar adalah proses yang melalui 8 Pintu Kematian yang ada di dalam diri setiap manusia. Akhir dari perjalanan tersebut akan kembali kepada Sang Pencipta. Sedangkan prosedur yang tidak benar karena tidak mengetahui 8 Pintu Kematian dalam diri maka apakah akan menghasilkan akhir perjalanan yang benar?

Semua terpulang kembali pada bagaimana setiap diri menyikapi petunjuk,melihat peluang dan memahami ilmu pengetahuan dengan hati yang bersih. Apakah 8 Pintu Kematian merupakan ilmu pengetahuan yang menjadi prioritas untuk diketahui bagi anda? Tak ada jawaban yang salah,sebelum waktu membuktikan kebenarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun