Ikat aku dalam keghaibanmu,
menjadi satu, indah disebelahmu
tubuhku seperti debu,
jiwaku seperti angin,
tak ada satu yakinku yang pasti,
sampai kau berkilau seperti panah melesat,
dari busur penguasa surga,
lidahku kelu utk memohon,
kutahu dan kau tahu,
aku tidak akan hidup, tidak tanpa kontemplasimu...
NAMUN...
Ketika ditanyakan, kapan bara pijar itu dinyalakan...
maka kujawab AKU TIDAK TAHU...sama sekali tidak tahu,
tahu tahu ia sudah berada disana,
dengan sinar seribu rembulan yang membakar hingga titik peluh rasaku...
maka, kumohon jgn pernah kau tanyakan lagi...
LALU...
...kau boleh menyentuh jarinya..
...kau boleh mencium bibirnya...
...hatiku t'lah mati rasa..
...meskipun kau lebih dan lebih..
...lanjutkanlah...
..kini ku tak mau tahu...
...kau bebas sebebas maumu...
...anggaplah aku tak melihat...
...kini ku tak mau tahu....