Mohon tunggu...
M. Endy Yulianto
M. Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Vokasi Undip

Hobi rekreasi dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Obat Antiinflamasi, Lulusan Undip Raih Paten Granted

2 Juni 2024   21:08 Diperbarui: 2 Juni 2024   21:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aisyah Nuraini ketika wisuda/dokpri

Inovasi para sivitas akademika dan mahasiswa akan membawa Indonesia menjadi negara maju, bahkan bisa menjadi solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Dipoengoro (UNDIP) yakni Aisyah Nuraini. Mahasiswi yang baru saja menyelesaikan sarjana terapan TRKI ini bersama Pembimbing Penelitiannya yaitu Mohamad Endy Yulianto telah meraih Paten Granted dengan invensi "Metode Pembuatan Hesperidin dari Kulit Jeruk Nipis melalui Ekstraksi Termokimia Gelombang Mikro" (Paten no IDS000007235).

Aisyah menyampaikan bahwa penelitiannya dengan judul "Ekstraksi Senyawa Aktif Hesperidin dari Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata) yang Berpotensi sebagai Anti Inflamasi dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE)" oleh pembimbing diarahkan untuk didaftarkan ke Paten Sederhana. Hal ini dinilai oleh pembimbing, bahwa tema tersebut sangat prospektif untuk komersialisasi ke industri, setelah melihat data-data hasil penelitian yang diperoleh dari Laboratorium.

Penelitian ini didorong atas keprihatinannya terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Oleh karenanya, salah satu upaya yang dilakukan, diantaranya mencari senyawa alami bioaktif yang mampu menghambat infeksi dan juga replikasi virus. Hasil studi In Silico, yang berupa kajian pemodelan docking molecular, diperoleh bahwa hesperidin merupakan senyawa bioaktif penghambat infeksi, terang Aisyah.  

Aisyah menuturkan bahwa senyawa bioaktif hesperidin yang banyak diperoleh dari kulit jeruk keprok menunjukkan adanya aktivitas anti inflamasi sebagai penghambat infeksi dan replika virus khususnya betacoronavirus. Aisyah juga menyampaikan selain capaian paten granted yang diperoleh, dari hasil penellitiannya juga diperoleh 2 HK diantaranya dengan No EC00202270527.

Hesperidin merupakan senyawa flavon dari kelompok flavonoid. Hesperidin memiliki nama lain yaitu hesperetin 7-rutinoside atau 7-O-glikosida hesperitin. Sifat fisik dari hesperidin yaitu senyawa yang mudah diisolasi dan mempunyai ketidaklarutan yang tinggi. Hesperidin memiliki sifat anti inflamasi yang dapat berperan sebagai bahan alami untuk menghambat infeksi dan replika virus khususnya betacoronavirus, imbuh Aisyah.

Aisyah Nuraini ketika wisuda/dokpri
Aisyah Nuraini ketika wisuda/dokpri

Aisyah juga menambahkan bahwa Menurut data WHO, (2020) obat anti-inflamasi terbukti dapat mengurangi resiko kematian hingga 13% pada pasien COVID-19 terparah. Untuk mendapatkan senyawa hesperidin yang berkhasiat, diperlukan proses ekstraksi kulit jeruk keprok dalam bentuk murni. Namun, metode ekstraksi yang dilakukan sebelumnya yaitu metode konvensional dimana metode tersebut dinilai kurang efektif dalam menghasilkan yield yang tinggi dan memakan waktu yang lebih lama. Pemilihan metode ekstraksi dan jenis pelarut diperlukan untuk menghasilkan senyawa aktif yang maksimal, imbuh Aisyah.

Saat ini penelitian masih dilanjutkan ke adik tingkat dan mulai bekerjasama dengan industri farmasi untuk membuat obat herbal nano hesperidin menjadi obat berbentuk kapsul. Semoga kedepannya produk ini bisa komersialisasi, sehingga hasil riset ini bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya orang-orang yang berjuang untuk sembuh dari penyakit," tutup Aisyah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun