Madinah merupakan impian dan obsesi umat muslim pada umumnya. Tak hanya bagi yang belum pernah datang ke Baitullah, mereka yang sudah pernah berhaji atau berumrah pun juga merasakan kerinduan yang mendalam pada Baitullah dan Rosulullah. Kerinduan untuk berziarah ke Baitullah, melantunkan talbiyah yang terus terngiang di telinga membuat semua umat muslim rasanya ingin segera menuju ke Baitullah.
Perjalanan ibadah ke tanah suci Mekah danÂ
Begitu juga yang dialami kami sekeluarga, Mohamad Endy Yulianto, Ita Diah Kusumawati, Mohammad Nabil Kurnianto, Mohammad Najib Fitrianto dan Anisa Fibria Imbriaksi. Kami mengira setelah berjumpa, kerinduan akan  mereda. Ternyata rindu ini kian mendera dalam Qolbu, menjelma kembali dalam asa, terang Endy.
Ita Diah Kusumawati menyampaikan bahwa kerinduan yang besar pada setiap hati umat muslim ini tak hanya karena perwujudan dari rukun islam yang kelima, tetapi juga sebagai bentuk dari perwujudan doa Nabi Ibrahim Alaihissalam kepada Allah Azza Wa Jalla.
Doa tersebut tercantum dalam Al-Quran pada surat Ibrahim ayat 37, yang bunyinya:
Artinya adalah: Ya Tuhan, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Ya Allah kami sekeluarga sangat rindu ke Baitullah. Memang sudah menjadi fitrahnya seorang muslim akan selalu merindukan Baitullah. Tempat penuh kemuliaan dan keutamaan yang sangat dirindukan dan diharapkan oleh kaum muslim, ungkap Nabil.
Najib juga menambahkan bahwa kerinduan untuk bisa kembali ke Baitullah dan kota Rosulullah ini terasa tiada pernah bertepi. Bahkan saat ini kerinduan tersebut terasa lebih kuat dibanding sebelum ke sana.
Saat ini yang bisa kami lakukan hanya bisa berharap kepada Allah SWT dan menyampaikan dalam setiap doa serta perbanyak bershalawat. Kusematkan dalam setiap munajat, kudengungkan di setiap hela nafasku. Semoga Allah SWT mengundangku kembali ke Baitullah dan Makam Rosulullah, Aamiin ya Rabbal Alamiin, pungkas Anisa.