"Tolong pak, istri saya sedang proses melahirkan. Mohon bantuan pak Endro membimbing relaksasi dari jauh," begitu kira-kira suara telepon yang saya terima malam hari itu.
Beliau, yang menelpon saya adalah Pak Arif Wibowo, suami dari Bu Julia Wingantini, pemilik travel PT Sultanah Tour Service yang lebih dikenal dengan tagline dari Umroh Bareng Yuk. Tanpa banyak tanya, saya langsung mencoba membimbing beliau dari jarak jauh.Â
Maklum, beliau di Jakarta, sementara saya tinggal di Samarinda, Kaltim, yang katanya mau jadi ibu kota negara baru. Terdengar juga suara bimbingan dari tim bidan yang mendampingi proses persalinan. Kenapa saya sebut tim, karena terdengar ada beberapa orang, lebih dari satu.Â
Ya, sudah lama Bu Julia merencanakan proses persalinan dengan baik. Beliau juga sangat paham tentang hypnobirthing.
Sehingga selalu memasukkan sugesti yang baik agar proses persalinan berjalan dengan mudah dengan tim bidan profesional.
Tak lupa, saat saya umroh belum lama ini, beliau juga menitipkan untaian doa yang spesifik baik di depan Kakbah maupun di Raudah agar proses keluarnya si jabang bayi perempuan ini berjalan dengan nyaman.
Sebelum saya dikontak, konon bidan sempat agak khawatir karena tekanan darahnya naik drastis. Setelah dibimbing melakukan relaksasi dengan tenang dan nyaman, tekanan darahnya pun normal kembali.
Terdengar suara semringan dari bidan yang mendampingi. "Terima kasih ya pak Endro, tekanan darahnya normal lagi. Wah keren ini," begitu kira-kira.
Proses terus berlanjut, sesekali terdengar suara Bu Julia mulai mengejan, namun tetap diminta tenang.
"Pak sakit banget, tolong bantu hilangkan rasa sakitnya pak," terdengar suara permintaan Bu Julia dengan helaan nafas yang cukup berat menahan sakit.
Saya pun membimbing Bu Julia dengan teknik khusus untuk mengalihkan rasa sakit, digantikan dengan mengumpulkan energi yang maksimal demi membantu mengeluarkan sang bayi dengan cara normal dan nyaman.