Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketika Corona Bertemu Peramal

11 April 2020   14:59 Diperbarui: 12 April 2020   02:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah, Corona sedang galau. Dia berusaha mencari orang yang mau dekat dengannya. Sejak beberapa hari terakhir, Corona mengaku sangat sulit bertemu dengan seseorang. Dia pun memutuskan mengembara. Dengan galau, dia terus bergerak mengikuti ke mana arah angin membawanya.

Sampai suatu ketika, Corona mendapati rumah seorang peramal terkenal di salah satu kota. Dia memberanikan diri bertemu dengan peramal itu, untuk menanyakan masa depannya. Corona sangat ingin melihat kehidupan asmaranya nanti seperti apa.

Peramal ternyata sangat baik hati. Dengan tulus, sang peramal mau menuruti permintaan untuk menerawang masa depan asmara si Corona. Peramal kemudian melihat telapak tangan Corona. Dengan serius dia melihat sidik jari makhluk kecil itu.

"Ada kabar baik dan kabar buruk. Kamu mau dengar yang mana dulu?" tanya peramal.

"Aku mau dengar yang baik dulu," kata Corona.

"Sebentar lagi kamu akan berjumpa dengan seorang gadis cantik. Dia sangat tertarik denganmu, dan sangat ingin mengetahui segalanya tentang kamu, luar-dalam. Gadis itu ingin agar kamu terbuka, dan terus terang apa adanya. Dia siap menyerahkan jiwa raganya untukmu, asal kamu juga menyerahkan hatimu padanya," kata sang peramal panjang lebar.

Corona sumringah. Wajahnya merah padam menahan malu. Dia tidak sabar ingin menemui wanita cantik itu. "Tapi apa kabar buruknya?" tanya Corona kemudian.

"Kamu akan bertemu gadis itu di laboratorium penelitian," jawab peramal. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun