TANJUNG REDEB -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 di Jalan Pulau Panjang Tanjung Redeb menggelar Pelatihan Jurnalistik Cilik di Laboratorium IPA sekolah tersebut, Sabtu (26/10/2019) pagi.
Untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa, sengaja dihadirkan Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo untuk membuka acara sekaligus memberikan arahan kepada para siswa. Sementara sebagai narasumber pelatihan jurnalistik adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S. Efendi.
Saat membuka acara tersebut, Wabup Agus Tantomo menyampaikan pelatihan jurnalistik yang diadakan pihak sekolah ini sangat positif dan memberikan manfaat secara jangka panjang.
"Dengan adanya pelatihan ini para siswa bisa mengenal lebih jauh dunia jurnalistik dan memberi bekal keahlian menulis untuk masa depan mereka," sebutnya.
Ia juga menyampaikan, tidak banyak pelajar yang memanfaatkan hari liburnya dengan belajar. "Tapi adik-adik di sini tetap semangat menuntut ilmu terutama di bidang jurnalistik," sebut Agus Tantomo.
Wabup juga mengajak siswa untuk belajar menulis. "Sebab lebih baik bisa menulis dari pada bisa membaca. Lebih baik hobi menulis daripada hobi membaca. Karena yang menulis pasti bisa membaca, sedangkan yang membaca belum tentu bisa menulis," bebernya.
Selain itu Agus Tantomo berharap para siswa semakin bijak dalam bersosial media dan juga bisa teliti dan menyaring terlebih dahulu terhadap setiap informasi yang ada.
Selanjutnya, sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten Berau, Agus Tantomo juga menyampaikan beberapa hal terkait bahaya narkoba. Hal ini dianggap perlu untuk membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba.
"Adik-adik di sini beberapa tahun lagi akan memasuki usia produktif.
Penghambat seseorang menjadi tidak produktif, adalah narkoba. Saya imbau adik-adik di sini untuk menjauhi hal tersebut. Tidak ada sama sekali keuntungan dari memakai narkoba, badan rusak masa depan hancur. Jadilah generasi muda tanpa narkoba," pesan Agus Tantomo.
Ia menyampaikan, mengingatkan generasi pelajar terkait dengan narkoba sangat perlu. "Kita sebagai pihak yang bertanggungjawab harus mengambil langkah sejak dini, karena tak dipungkiri para pelaku pembisnis barang haram itu juga menyisir para generasi muda," tambahnya.
Agus Tantomo bahkan menyiapkan hadiah berupa beberapa cokelat bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. Siswa pun antusias dan saling berebut menjawab pertanyaan.