Bebby Fey mengaku telah ditiduri salah satu Youtuber ternama di Indonesia. Meski belum jelas siapa yang dia maksud, namun tak sedikit yang berkomentar kurang positif atas pengakuan yang sudah dilakukan wanita berprofesi sebagai DJ sekaligus model itu. Namun, Bebby serius melaporkan hal tersebut ke Komnas Perempuan di Jakarta, Jumat (30/8) tadi.
Benar tidaknya kasus tersebut, biarlah waktu yang menjawabnya. Mari kita telisik contoh kasus tersebut dari sisi pikiran. Sahabat semua, kendali utama dalam kehidupan sehari-hari adalah dilakukan oleh pikiran bawah sadar. Persoalannya adalah, pikiran bawah sadar tidak pernah mengenal apa yang dilakukannya itu. Benar atau salah, baik atau buruk, semua tidak dikenali oleh pikiran bawah sadar.
Bagi pikiran bawah sadar yang juga sebagai pengendali utama itu, yang dikenal hanyalah untung atau rugi. Maka jangan heran, kenapa ada saja wanita yang dengan suka rela melakukan hal yang menurut nilai norma dianggap kurang tepat. Sebab bagi wanita tersebut selalu ada sisi menguntungkan. Bahkan, perasaan nyaman juga merupakan salah satu yang dia dapatkan.
Sama halnya yang dialami Bebby. Jika memang benar dia sudah ditiduri salah satu Youtuber, tentu ada pertimbangan yang menguntungkan bagi pikiran bawah sadarnya. Â Nyatanya dikabarkan, Bebby memang mengaku diiming-imingi sesuatu oleh sang youtuber itu, sehingga rela melakukan hal tersebut. Walau nyatanya iming-iming itu hanyalah pepesan kosong belaka.
Lantas, apakah itu hanya berlaku untuk wanita? Tentu tidak. Pria pun sama. Bukankah ada juga para pria yang juga rela melakukan hal yang sama? Sang pria tentu saja juga merasa mendapat keuntungan menurut versinya.
Lalu bagaimana cara melakukan amputasi terhadap hal ini? Jika ternyata agama tidak bisa menjadi pengendali utama, maka prinsip dasarnya tetap sama. Beri edukasi yang tepat pada pikiran bawah sadar tentang keuntungan dan kerugian jika melakukan hal tersebut.
Dalam kasus Bebby Fey, pikiran bawah sadar dia mungkin sudah terlanjur merasakan keuntungan lebih besar yang akan didapatkan. Namun pada kenyataannya, apa yang terjadi saat ini, Bebby malah sangat dirugikan.
Penyesalan sejatinya adalah respons dari pikiran bawah sadar yang akhirnya menyadari bahwa keuntungan besar batal didapatkan, dan berubah total menjadi kerugian. Maka, sebelum menjadi sebuah penyesalan yang datangnya selalu belakangan, cobalah lakukan pendaftaran. Sebelum melakukan sesuatu, daftarkan rencana itu ke pikiran bawah sadar.
Ketika akan melakukan sesuatu, apa saja daftar keuntungannya? Buat juga semua daftar kerugiannya. Dengan cara itu, maka tak akan ada lagi yang namanya penyesalan. Sebab saat proses pendaftaran, verifikasi sudah dilakukan dengan cermat dan teliti.
Namun perlu diingat, proses verifikasinya harus benar-benar dilakukan dengan tenang dan nyaman. Hendaknya tidak melibatkan ego berlebihan, sehingga keuntungan dan kerugian yang disebutkan, benar-benar muncul dari hati nurani yang paling dalam.
Sang Maha Pencipta sudah memberikan anugerah berupa pikiran yang sangat luar biasa. Tinggal bagaimana setiap individu memanfaatkan pikiran yang dimiliki dengan cerdas. Semua memang harus sering dilatih. Sehingga pikiran pun dengan sendirinya bisa cepat melakukan respons atas segala sesuatu yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, dan juga yang akan terjadi.