Lepas dari kasus Rp 80 juta, artis Vanessa Angel kembali bikin heboh. Akun resmi Instagram miliknya menampilkan video sesi pemotretan di pinggir pantai di Bali dengan hanya mengenakan bikini. Sontak saja postingan itu membuat geger warga +62 yang memang terkenal mudah julid.
Pasalnya, Vanessa mengenakan bikini terbuka di bagian belakang punggung yang hanya dikencangkan tali. Tubuh artis yang sempat menjalani hukuman karena kasus prostitusi daring (online) itu pun tampak terlihat jelas. Baik pada bagian depan, apalagi punggung plus tato yang terukir di tubuhnya.
Postingan itu membuat Doddy Sudrajat, ayah Vanessa, meradang. Tak ayal postingan tentang Vanessa juga menjadi tren di pencarian media sosial. Bahkan di akun Instagram miliknya, video itu sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dengan lebih 15 ribu komentar.
Saya pun tertarik membahas apa yang dilakukan Vanessa ini dari sisi teknologi pikiran. Apa yang dilakukan Vanessa sejatinya untuk memanfaatkan momen. Tak mau berlama-lama berada pada masa lalunya, dia dengan cepat menunjukkan dirinya segera bangkit. Benar tidaknya yang ia lakukan, tentu kita tidak patut menilainya. Setiap orang memiliki makna hidup sendiri-sendiri.
Sebab nyatanya, bagi pikiran bawah sadar, tidak mengenal baik buruk, benar atau salah. Yang dikenal pikiran bawah sadar hanya untung dan rugi. Vanessa jelas ingin menyampaikan bahwa ketika terus berada di masa lalu, akan rugi. Maka dia pun lebih memilih keuntungan dengan tampil seperti itu. Bandingkan artis lain yang pernah mengalami hal yang mungkin hampir sama. Dari mulai Cut Tari atau Luna Maya. Perlu waktu cukup lama untuk bangkit dan muncul ke publik.
Pembaca mungkin ada yang protes. Ya beda lah. Kalau dua artis lain itu, bagian dalam tubuhnya sempat terekspose secara gamblang. Sementara Vanessa? Selama ini bukankah tubuh artis ini masih tertutup?
Nah inilah uniknya pikiran bawah sadar. Meski pakai bikini, sejatinya dalam pikiran bawah sadar. Vanessa sudah dianggap bugil. Sama halnya artis seksi lainnya yang diblur ketika tampil di televisi. Sejatinya mereka tetap terlihat telanjang.
Percayalah, ketika seorang wanita seksi mengenakan bikini, atau tubuhnya diblur sekalipun, ini justru membuat pikiran yang melihatnya tersiksa. Kenapa? Rasa kepo alias penasaran merupakan sifat bawaan yang cukup mendominasi di dalam pikiran bawah sadar. Karena tertutup oleh bikini atau ditutupi oleh gambar yang tersamar karena diblur, pikiran bawah sadar secara alamiah, akan menggabungkan sendiri potongan gambar yang tidak jelas.
Gambar itu kemudian akan dibuat utuh sesuai persepsi dan imajinasi masing-masing yang melihatnya. Diperintah atau tidak, pikiran bawah sadar akan selalu membuat semua gambar yang tidak utuh, menjadi sebuah gambar yang sangat jelas.
Jadi, meski Vanessa hanya mengenakan bikini, di dalam pikiran bawah sadar, terutama para pria pada umumnya, tubuhnya akan tetap terlihat utuh, sesuai dengan persepsi masing-masing. Kenapa? Sekali lagi, karena pikiran bawah sadar tidak suka dengan hal yang kurang jelas atau terpotong. Bagian yang tidak jelas dengan sendirinya akan direkonstruksi kembali supaya utuh. Terlepas bahwa rekonstruksi yang dilakukan itu benar atau salah.
Mau contoh? Ketika saya menuliskan 'va*i**', maka pikiran bawah sadar Anda langsung bekerja, mencari kata yang tepat untuk mengganti bagian yang hilang atau bertanda bintang itu. Lantas, adakah di antara pembaca yang berhasil menebak kata 'varian' tersebut? Jika Anda benar menebak kata di atas, maka Anda normal. Jika salah, ya Anda tetap normal, karena itulah persepsi Anda.