Tulisan pada Insta Story yang diunggah pesinetron Angela Gilsha menuai kecaman luar biasa. Tak hanya di dalam negeri, media asing pun tak ketinggalan ikut memberikan ulasan terhadap apa yang dilakukan pesohor satu ini.
Bagaimana tidak? Ketika sedang naik pesawat, Angela mendapati ada suara bayi rewel, yang menangis dan tidak mampu ditenangkan orang tuanya. Saat itu pula, Angela menulis postingan pada Insta Story-nya, "Gue lebih setuju bolehin hewan peliharaan masuk pesawat dibanding bayi."
Komedian Babe Cabita yang punya bayi pun ikutan komentar, karena merasa tersinggung. Dia mengatakan akan memasukkan anaknya ke koper supaya suara tangisannya tidak terdengar. Ringgo Agus Rahman juga ikut berkomentar. Selain keduanya, masih banyak lagi yang bereaksi atas postingan itu.
Seandainya merasa kesal dengan suara tangisan bayi, sah-sah saja. Tapi membandingkan bayi dengan hewan peliharaan, tentu hanya bisa mengurut dada saat membacanya.
Apa yang dialami Angela boleh jadi karena di masa lalu ada trauma terkait suara tangisan bayi. Sehingga ketika mendengar suara bayi resel, langsung bereaksi yang luar biasa. Jika ini tidak dinetralisir tentu akan berbahaya bagi masa depan dia sendiri.
Lantas apalagi dampaknya? Ini dampak yang menurut saya mengkhawatirkan. Apa itu? Angela berpotensi mandul alias tidak memiliki anak. Kenapa? Karena atas kejadian itu, boleh saja ada program yang masuk di pikiran bawah sadar Angela.
Punya anak itu merepotkan. Suara bayi itu menjengkelkan. Bayi rewel itu menyebalkan. Mending pelihara hewan ketimbang bayi. Itulah program-program yang berpotensi masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Belum lagi, disumpahin orang atau di-bully juga berpotensi masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Saat disumpahin atau di-bully kemudian merasa sakit hati, maka saat itulah pikiran bawah sadar terbuka lebar. Saat itu pula program akan masuk dengan sendirinya.