Di setiap pelatihan pengembangan diri, menulis impian adalah momen yang paling saya tunggu. Medianya bisa bermacam-macam. Ada yang dituliskan di kertas, kemudian diterbangkan menggunakan balon gas. Ada pula yang ditulis pada balon, kemudian balon itu ditiup sampai pecah.
Nah, dalam Camp Magnet Rezeki Angkatan 23 di Makassar, 21 -- 23 Desember 2018 tadi, saya bersama puluhan peserta lainnya dipandu membuat daftar impian. Impian itu dituliskan pada sekeping keramik lantai ukuran 30 x 30 centimeter.
Lantas, sebagai perwujudan untuk sinkronisasi antara tubuh dan pikiran, digunakan media lampu bohlam untuk memecahkan keramik tersebut. Sempat beberapa kali, justru bohlamnya yang pecah. Ya, masih ada perasaan khawatir dan belum pasrah. Namun, setelah dinetralisir dan benar-bena nyaman, maka dengan sekejap bohlam itu mampu memecahkan keramik lantai. Lantas, menjelang 2019 ini, sudahkah Anda membuat daftar impian? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H