Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Kurma

"Kena Musibah Rumah Terbakar? Wow Keren!"

27 Mei 2018   01:32 Diperbarui: 27 Mei 2018   05:28 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme jamaah di sela Safari Ramadan bersama Ustaz Nasrullah. dok panitia.

"Kena musibah rumah terbakar? Wow kerreeen!" Kalimat itulah yang diajarkan oleh Ustaz Nasrullah, penulis buku best seller Rahasia Magnet Rezeki (RMR) dalam Safari Ramadan Magnet Rezeki, di Hotel Aston Marina, Jakarta, Sabtu (26/5) sore, tadi.

Nasrullah menyampaikan, dalam ilmu magnet rezeki, respons pertama sangatlah menentukan. Maka, kondisi kurang baik apa pun yang terjadi, harus senantiasa direspons dengan kalimat lebih positif, termasuk misalnya "wow kerreeen...!"

Bahkan jika kemudian ada yang terkena musibah, misalnya rumah terbakar pun, hendaknya menanggapi dengan respons yang sama, "wow kerreeen...!" Kedengarannya memang kurang lazim, namun pemilik usaha properti syariah ini menyampaikan, jika sudah terbiasa maka diri akan selalu nyaman dan rezeki akan mengalir dengan sendirinya, karena sudah menjadi magnet rezeki.

"Mulai sekarang mari dibiasakan. Begitu mau memberikan tanggapan kurang positif, langsung ganti dengan kalimat positif. Bisa? " tanya Ustaz Nasrullah yang serempak dijawab oleh jamaah, "bisa...!"

Ratusan jamaah baik laki-laki maupun perempuan itu, antusias mendapat penjelasan bagaimana menarik rezeki dengan cara Allah itu. Safari Ramadan itu juga diisi dengan buka puasa bersama, makan malam, salat tarawih berjamaah hingga diskusi ekonomi umat yang hasil akhirnya adalah dengan memperkuat keberadaan Koperasi Magnet Rezeki (KMR).

Ia kemudian menyampaikan, rahasia mendapatkan kekayaan dengan cara Allah adalah dengan menguasai kekuatan pikiran, yang diawali dengan melatih ucapan yang selalu positif. "Setiap hari, menusia berpikir 60 ribu kali. Setiap pikiran adalah doa, maka berpikirlah yang baik-baik saja," pesan pria yang baru saja merilis buku selanjutnya, Diary Garputala ini.

Jamaah Safari Ramadan juga diberikan materi soal pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi.
Jamaah Safari Ramadan juga diberikan materi soal pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi.
Dengan gaya santai dan diselingi humor yang bernas, acara menanti buka puasa bersama itu pun berlalu dengan cepat. "Setiap kali akan mengucapkan kata berenergi rendah, langsung ganti kata  dengan energi lebih tinggi," katanya.

Misalnya saja, 'sulit' diganti dengan kata 'tidak mudah', atau 'berat' diganti dengan kata 'tidak ringan'. Begitu juga kata 'miskin' sebaiknya diganti dengan 'belum kaya'. "Ingat, alam bawah sadar tidak pernah mengenal kata 'tidak' atau 'jangan', maka pergunakan kalimat yang tepat dalam setiap meresponse sesuatu," sambungnya. Maka, hal yang perlu selalu dilatih adalah bagaimana selalu berbaik sangka.

Selalu berbaik sangka ini, menurut Nasrullah akan menjaga energi seseorang selalu pada zona taqwa atau zona positif. Jika energi seseorang selalu terjaga di level ini, maka dengan sendirinya rezeki akan selalu datang tanpa disangka-sangka. Anda siap mencobanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun