Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Emosi Singkat, Berani Mencoba?

25 Mei 2018   13:52 Diperbarui: 25 Mei 2018   14:04 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
caramembuatwanita.blogspot.com

Saat berada pada kondisi yang tidak menyenangkan, pilihannya sebenarnya hanya dua. Tinggalkan situasinya atau hilangkan rasa tidak nyamannya. Pilihan mana yang akan dipilih, tergantung perasaan masing-masing. Lantas apa saja tahapan yang harus dilakukan?

  1. Begitu dalam posisi tidak nyaman, biasanya setiap orang secara naluriah berusaha bertahan. Namun, seberapa lama bisa bertahan? Yang paling utama adalah cek perasaan dalam diri. Apakah terus bertahan atau segera hentikan. Begitu benar-benar tidak nyaman, segera hentikan, tenangkan diri dan tarik nafas yang panjang dan dalam sebanyak 3 kali.
  2. Setelah itu sadari diri. Terima kondisi itu apa adanya. Tidak usah merasa kuat atau berpura-pura hebat dan tegar. Terima saja kondisi itu dengan segenap perasaan, akui seluruhnya. Setelah itu ajak komunikasi diri sendiri, langkah apa yang sebaiknya dilakukan.
  3. Merasa bersalah atau tidak, gunakan jalur spiritual untuk memohon ampun kepada Sang Maha Pencipta.
  4. Berikan doa terbaik kepada semua pihak yang sudah membuat diri tidak nyaman. Berikan doa yang sangat tulus dan ikhlas serta pasrah.
  5. Berikutnya, berdoalah untuk diri sendiri.
  6. Buat senyuman terbaik pada wajah di depan cermin, dan bersyukurlah. Bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri sendiri.

Mari menjadi diri sendiri yang terus semangat dan selalu bersyukur. Selamat mencoba.       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun