Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisnis Wanita Ini Terganggu Hanya Karena Ini

1 Desember 2017   09:00 Diperbarui: 1 Desember 2017   09:12 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total ada tiga lembar kertas yang ia gunakan untuk menjawab pertanyaan. Saya tidak membaca apa yang ia tuliskan. Biarlah itu menjadi rahasianya. Yang penting masalahnya selesai. Segera saya lipat kertas yang ia serahkan itu dengan rapi. Kemudian, saya minta dirinya sendiri yang membakar kertas itu sampai habis, di teras kantor. Merasa sudah tidak ada beban lagi, ia pun pamit undur diri.

Kemarin, menjelang maghrib, tiba-tiba dia mengirimkan pesan melalui Whatsapp bahwa dia semakin semangat menjalankan usahanya kembali. "Aku kembali ke fokus utama, bisnis. Memang sudah seharusnya aku melakukan ini," sebutnya.

Tak lupa, saya juga mengingatkan agar selalu mengharap keridaan dari Allah. Agar usaha yang dijalankan mendapat berkah dan bisa menjadi bekal kelak di kehidupan selanjutnya. Tugas manusia hanya ikhtiar dan berusaha. Selebihnya biarlah menjadi urusan Allah, Sang Maha Pemberi Rezeki.

Demikianlah kenyataannya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun