Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Uang Panai dan Kawin Kontrak Rp 1 M ala Bella Luna

4 April 2017   21:44 Diperbarui: 5 April 2017   23:30 3096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus artis Bella Luna Ferlin (23) tiba-tiba menyeruak di permukaan. Dari awalnya dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap pengacara Razman Arif Nasution (43), kasus ini justru membuka tabir mengejutkan. Apalagi kalau bukan kawin kontrak antara keduanya yang dihargai Rp 1 miliar. Tentu ini sebuah angka yang tidak sedikit.  

Di saat masyarakat perfilman sedang memberikan penghargaan atas Film Uang Panai, kasus kawin kontrak Rp 1 miliar untuk pernikahan selama 1 tahun ini jelas semakin membuat para jomblo hanya bisa mengelus dada.

Film Uang Panai mendapat penghargaan dalam Indonesian Box Office Movie Awards 2017 sebagai Film Produksi Daerah Terlaris Tahun ini, setelah ditonton 562 ribu pasang mata. Film asal Makassar ini mengisahkan seorang pemuda yang berusaha mendapatkan uang mahar senilai Rp 120 juta.

Tak hanya harus bekerja dengan maksimal, dua sahabat pemuda ini pun sampai mengumpulkan sumbangan di pinggir jalan demi mengumpulkan uang panai sebagai mahar pernikahan yang berlaku seumur hidup.

Sementara, dalam kasus Bella – Razman, pernikahan selama 1 tahun saja harganya Rp 1 miliar. Lantas, apakah itu benar-benar pernikahan atau biaya tidur selama 1 tahun? Tentu hanya mereka berdua yang bisa menjawabnya.

 

Pada film Uang Panai, banyak sekali pesan moral yang disuguhkan pada penonton. Betapa adat budaya di Indonesia sangat beragam, termasuk Uang Panai yang sangat tersohor di Makassar. Pernikahan yang awalnya sebagai salah satu ibadah yang sacral, mau tidak mau harus mengalami pergeseran. Dalam film Uang Panai, uang mahar bergeser menjadi uang gengsi untuk menaikkan status sosial.

Begitu pula dalam kasus Bella – Razman, pernikahan yang seharusnya sebagai ibadah, bergeser menjadi pernikahan sesuai kebutuhan duniawi semata. Meski dinyatakan sah secara agama karena kawin siri, bukankah sejak awal harus didasari dari niat itu sendiri. Jika kawin kontrak dengan rentang waktu tertentu, sudah pasti niatnya sudah tidak tulus dan bukan untuk menunaikan ibadah.

Terkait kasus Bella – Razman ini, jelas memantik reaksi beragam dari netizen. Dari mulai yang mencemooh, mencibir, mendukung, bahkan yang bijaksana. Semua tentu benar, berdasarkan pandangan dan persepsi masing-masing.

Mengapa Bella Luna bersedia diajak kawin kontrak? Ini tergantung dari timbangan mental setiap individu. Mau tidaknya seseorang melakukan sesuatu, termasuk Bella Luna, didasari atas timbangan mental yang dimiliki.

Sebagai contoh, ada klien yang takut dengan ayam. Jika tidak menggunakan teknik hipnoterapi, bisa saja timbangan mentalnya dipermainkan. Misalnya, klien ini ditawarkan uang Rp 1 juta untuk memegang ayam. Masih takut, coba nilai uangnya dinaikkan menjadi Rp 10 juta. Jika masih takut, bagaimana jika dinaikkan lagi menjadi Rp 100 juta, bahkan Rp 1 miliar? Bisa jadi, timbangan mentalnya mulai bergeser, dari mulai yang awalnya takut, menjadi berani karena ada iming-iming tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun