Masih di kedalaman pikiran yang presisi, klien juga melihat pada organ-organ tubuhnya ada bayangan hitam yang mengganggu. Bayangan hitam itu terlihat pada hati, lambung, punggung, dan kaki kanannya. Dengan teknik khusus, klien dibimbing untuk menghilangkan bayangan hitam ini hingga kembali normal.
Proses selesai, klien pun dibimbing untuk naik dari kondisi relaksasi pikiran. Usai proses ini, Yani merasa lega dan plong. “Saya tidak mengira, ternyata itu akar masalahnya,” ucap wanita ini usai terapi.
Beberapa hari setelah terapi, wanita ini kembali mengirimkan kabar. Berikut isi pesan yang disampaikan:
“Halo pak Endro, selamat sore. Mohon maaf karena saya telat mengabari.
Sebelumnya, terimakasih banyak ya pak untuk bantuannya.
Setelah pulang, perasaan saya lebih baik. Cukup surprise juga.
Saya sudah coba minum susu, dan rasa mual sudah berkurang, kemudian hari berikutnya saya coba kembali, rasanya lebih baik dari pada pertama mencoba.
Perasaan tidak nyaman saat makan juga sudah hilang, walau belum sepenuhnya hilang pak. Terkadang masih ada rasa mual setelah makan. Tapi semakin hari semakin membaik pak.
Porsi makan saya juga bertambah pak. Saya juga sudah coba makan bareng beberapa kali dengan teman-teman saya. Kalau sebelumnya saya tegang. Kali ini tidak pak. Saya bisa makan dengan nyaman dan menghabiskan porsi makan saya dengan normal. Kalau untuk berat badan baru nimbang sekali, naik 1 kg, pak.
Saya sering cepat merasa lelah dan pegal di punggung pak. Sesuatu yang selama ini saya anggap karena kecapean. Saya sering mengabaikannya. Ternyata si punggung ini memang sering hangat atau memunculkan rasa pegal kalau ada hal-hal yang bikin kurang nyaman pak. Beberapa hari ini, saya pakai hypno-EFT kalau ada perasaan tidak nyaman. Biasanya si punggung langsung kalem.
Sekali lagi, terimakasih banyak atas bantuannya pak.”
Terima kasih untuk bu Yani karena sudah bersedia sharing. Demikianlah kenyataannya.