Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Susah Makan dan Mual Saat Minum Susu, Wanita Ini Akhirnya…

3 Agustus 2016   18:34 Diperbarui: 5 Agustus 2016   03:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki berat badan ideal, tentu idaman setiap wanita. Seperti klien bernama Yani (bukan nama sebenarnya) ini. Pegawai negeri sipil di salah satu instansi di lingkungan Pemprov Kaltim ini merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri, karena posturnya yang terlalu kurus.

Saat timbang badan di ruang praktik saya, semua indikator menunjukkan sangat rendah (low). Dari mulai berat badan kurang ideal, serta kadar lemak juga sangat rendah.

“Saya sangat tidak berselera kalau lihat makanan. Makanan apa saja rasanya mual dan tidak enak. Apalagi susu, sebelum minum rasanya sudah mual duluan. Banyak yang menyarankan saya minum susu ini dan itu supaya menambah berat badan. Masalahnya, tenggorokan susah menerima,” beber wanita 37 tahun ini.

Awalnya, dia merasa enjoy saja dengan postur tubuhnya. Namun, mengingat usia yang terus bertambah, dia merasa sulit mendapatkan pasangan dengan postur tubuh yang menurutnya kurang menarik.

“Laki-laki pasti maunya lihat wanita yang seksi. Kalau seperti saya ini, siapa yang mau melirik,” imbuhnya. Jadilah rasa percaya dirinya benar-benar berada di level paling rendah.

Dia pun sempat mencari informasi sebanyak-banyaknya, dari mulai membaca buku sampai berselancar di dunia maya, untuk mencari jalan keluar. Hingga kemudian terdampar di blog pribadi saya, wanita ini pun ingin menjajal metode hipnoterapi.

Karena kesibukan yang cukup padat, baik sebagai unsur direksi di Kaltim Post Group maupun sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, perlu waktu hampir satu bulan untuk bisa mendapatkan jadwal terapi yang tepat. Apalagi klien ini seorang wanita karir yang juga cukup sibuk, sehingga tidak mudah mencocokkan waktu.

Setelah ada jadwal yang pas, belum lama ini proses terapi pun dilakukan. Seperti biasa, saya memberikan sedikit penjelasan tentang metode yang akan dilakukan. Tidak sulit memberikan pemahaman, karena ternyata Yani sudah banyak membaca buku karangan Adi W. Gunawan, guru saya. Sehingga, dia sudah memahami tentang cara kerja pikiran bawah sadar.

Tidak sulit juga membawa klien ini ke dalam posisi pikiran bawah sadar yang tepat dan presisi untuk proses hipnoanalisis. Pada posisi ini lah saya mulai bekerja untuk mencari akar masalah yang menyebabkan klien ini malas makan.

Dengan teknik khusus, akhirnya diketahui bahwa akar masalah muncul ketika klien berusia 1 tahun. Ketika itu, klien termasuk anak yang sangat aktif sehingga banyak bertanya. Suatu ketika, pertanyaan yang terus-menerus itu justru membuat ayahnya jengkel dan emosi. Klien ditinggal begitu saja. Sejak itulah, klien jadi merasa takut dan merasa sendirian. Klien juga merasa sedih dan merasa tidak diinginkan oleh orang tuanya. Akibat kondisi itu, ada bagian diri klien yang ‘protes’ dengan cara menghentikan pertumbuhan fisik klien. Protes itu dengan harapan klien jadi lebih disayang dan diperhatikan.

Menggunakan teknik berbasis teknologi pikiran, klien kemudian dibimbing untuk melakukan restrukturisasi di kedalaman pikiran hingga trauma tersebut bisa dituntaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun