Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mas, Anakku Suka Lihat Video yang 'Begitu'

22 Juli 2016   21:18 Diperbarui: 22 Juli 2016   21:23 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika orang dewasa memiliki rasa ingin tahu yang besar, bagaimana pula dengan anak-anak dan remaja? Inilah persoalan terbesarnya. Anak-anak dan remaja memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Namun, dia tidak memiliki pendampingan yang cukup untuk bisa mendapatkan informasi yang tepat dan jelas mengenai dirinya sendiri, termasuk mengenai organ reproduksi.

Kembali ke sahabat saya yang mengeluhkan anaknya suka mengakses situs porno, ternyata juga akibat ulahnya sendiri. Setelah tahu anaknya suka membuka laman yang kurang pantas, sahabat saya ini mencoba bertanya baik-baik pada anaknya, kenapa sampai tahu soal itu.

Jawaban si anak cukup mengejutkan. Anaknya menyampaikan, pernah masuk ke kamar orang tuanya ketika kosong. Tidak sengaja, dia mendapati ada keping video yang tergeletak di atas televisi. Penasaran, dia pun memainkan keping video itu dan menontonnya. Isinya ternyat film dewasa yang tidak patut ditonton. Si anak akhirnya kecanduan, sehingga sulit menghentikan kebiasaannya menonton gambar dan video syur tersebut.

Tergerak untuk membantu menyelesaikan persoalan ini, saya pun menawarkan kepada sahabat saya ini untuk bertemu dan berdiskusi dengan anaknya. Tak lupa, kedua orang tuanya juga ikut.

Saya memberanikan diri, karena memiliki banyak bahan kampanye baik dalam bentuk poster maupun pamflet dan buku terkait reproduksi remaja. Sebagai salah satu pengurus Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kaltim, tak sulit mendapatkan semua bahan itu dari Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim.

Tiba waktunya, saya akhirnya berkunjung ke rumah sahabat ini. Bak seorang kawan lama, ketiga anaknya yang masih remaja, saya berikan pemahaman. Anak pertama sudah mau masuk perguruan tinggi, yang kedua SMP, serta ketiga masih sekolah dasar kelas 6.

Satu hal yang mereka sadari dan takut mengulangi kembali membuka situs dewasa adalah, ketika dijelaskan bahwa situs porno, baik gambar maupun video, dampaknya sama dengan narkoba, yakni membuat kecanduan.

Mereka memahami semua dampaknya, termasuk dampak negatif ketika dibeberkan fakta tentang kekerasan seksual, serta banyaknya anak lahir di luar nikah yang menjadi korban dari seks bebas tadi.

Di momen berharga itu, sahabat saya juga sempat meminta maaf pada anak-anaknya karena merasa kurang memberikan perhatian. “Mama sibuk kerja, sehingga kalian merasa kesepian dan membuka hal-hal begitu,” ujarnya yang disambut pelukan sayang ketiga anaknya.

Dampingi tumbuh kembang anak dan remaja Anda. Dengan pendampingan yang tepat, terlebih memposisikan diri sebagai teman, maka anak pun akan leluasan menyampaikan segenap perasaannya terhadap orang tua. Jika itu dilakukan, maka sekecil apa pun penyimpangan pada buah hati, bisa diantisipasi.

Bagaimana menurut Anda? (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun