Mohon tunggu...
Endrita Agung
Endrita Agung Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Untuk Indonesia yang lebih baik.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makan Kucing, Dimakan Undang-undang

17 Oktober 2015   15:38 Diperbarui: 17 Oktober 2015   15:50 2859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dimakan”..., ya... Dimakan..!! Ini yang membuat saya sedikit mual....., Keren sekali mbak yang satu ini, binatang langka yang dilindungi menjadi menu santapannya!  Mungkin sudah terlalu mainstream buat makan daging ayam, kambing, sapi dan sejenisnya, sampai kucing pun dimakan!

Sampai berita ini diterbitkan (minjem bahasanya jurnalis) postingan status dari pemilik akun https://www.facebook.com/zhuzheanthintu.ida ini masih dibanjiri para netizen yang geram dengan ulahnya, tercatat sudah lebih dari 5,4rb postting ini dibagikan melalui media online. Bahkan sang pemilik akun yang sudah menghapus foto-foto Kucing Hutan ini masih saja mendapat cemoohan dari para netizen (kadang netizen pun juga sungguh sadis).

Well...., kalo saya pribadi. Buat yang punya piaraan Kucing Hutan, please! Kalo emang ngerasa mampu untuk merawat dan membesarkannya, 1 hal yang perlu di ingat, Kucing Hutan ini populasinya sudah menuju ambang “punah”, mending serahkan ke pihak yang lebih bisa bertanggung jawab. Untuk Ida Tri Susanti dan semua pelaku penangkapan, pembunuhan , penjualan satwa, wajib hukumya untuk mendapatkan hukuman yang berlaku sesuai undang-undang. Terlepas dari ketidak tahuan dan kurangnya pemahaman lingkungan. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran dan contoh bagi kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun