Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Financial

3 Tips Mengelola Keuangan di Kala Pandemi

29 Mei 2021   14:33 Diperbarui: 30 Mei 2021   13:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia memiliki beban hidup yang berbeda. Begitu pula dengan cara menyelesaikannya. Ada yang diberi ujian ringan, dia dengan mudah menyelesaikannya. Namun, ada yang diberi ujian berat, dia juga tak mengeluh untuk menyelesaikannya.  Ujian yang telah Allah berikan, sejatinya adalah sesuai dengan kadar kemampuan hambanya. Tak ada ujian tanpa adanya solusi.

Saat ini, Allah sedang menguji kita dengan virus corona. Wabah ini menyerang semua kalangan. Baik anak-anak, dewasa, hingga lansia merasa khawatir akan keberadaan wabah ini. Ketakutan di mana-mana. Bahkan, sebagian orang ada yang membatasi aktivitasnya. Seperti pembelajaran jarak jauh bagi murid sekolah dan gurunya. Dan ada juga Work From Home bagi sebagian yang bekerja di sektor formal.

Pemberitaan di media pun banyak yang berisikan akan krisis ekonomi. Di sektor ekonomi banyak sekali perusahaan yang memberhentikan karyawan. Hal ini membuat sebagian orang-orang tidak memiiliki penghasilan. Ada yang merubah pola hidupnya. Yang biasanya berfoya-foya, kini lebih berhemat. Ada juga yang masih mengandalkan bantuan social dari pemerintah. Perputaran ekonomi tak berjalan stabil.

Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat ekonomi berjalan lambat. Bahkan, pembatasannya pun mulai berdampak pada masyarakat. Ojek online tidak boleh mengambil penumpangnya, rumah makan ditutup, dan pasar-pasar pun dibatasi jam kerjanya. Bahkan, yang lebih mirisnya lagi, banyak karyawan yang diberhentikan lantaran lesunya aktivitas ekonomi. Maka, sebelumya kondisi makin terpuruk, perluanya membangun mental juang demi bisa melawan keadaan yang tak mengenakan ini. Dibutuhkan strategi agar kehidupan ini berjalan dengan baik, seperti halnya hal-hal di bawah ini:

Membiasakan untuk berhemat

Bagi kalian yang pola hidupnya boros, mewajibkan hidup untuk berhemat itu tak mudah. Kebiasaan boros itu membuat kondisi saat ini tidak cocok. Kalian harus benar-benar mengatur keuangan agar bisa stabil. Terlebih bagi pelaku UMKM yang pendapatannya tak menentu. Dibutuhkan strategi yang jitu akan usahanya tetap berlanjut.

Bagi pelaku usaha, marginal cost yang dibutuhkan harus diperhitungkan. Hal ini tentunya akan berdampak bagi produknya yang dihasilkan. Misalkan, bila sebelum pandemic, terbiasa menggunakan kemasan yang mahal, kini dirubah ke kemasan yang standar. Namun, yang perlu diperhatikan adalah produk yang jual tetap bernilai, walau ada beberapa komponen yang dikurangi.

Menabung untuk Dana Darurat

Dana tabungan darurat adalah satu opsi yang bisa diandalkan saat kalian berada di posisi yang mendesak. Dana ini digunakan bila kalian menghadapi situasi yang tak pernah terpikirkan. Seperti hal wabah corona ini. Semua orang tak pernah menyangka bahwa wabah ini akan berdampak serius bagi semua orang.

Kalian harus memisahkan antara dana harian dengan dana darurat. Dana harian digunakan untuk pengeluaran harian atau bulanan. Namun, dana darurat itu lebih dijaga dan disimpan. Dan dana ini digunakan bila kalian menemui situasi yang sudah mendesak. Dengan begitu, kalian bisa bernafas sejenak di saat kondisi seperti ini.

Investasi yang aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun