BANDARLAMPUNG- Keributan, kemarin terjadi di Stasiun Kereta Api Labuhan Ratu. Pasalnya, rombongan PNS Lampura, sekitar 15 orang, dipanggil Ayam Pemda oleh petugas dari PT. KAI.
Panggilan itu, mamantik emosi para PNS yang hendak berdinas di Pemkab Lampura. Sehingga, terjadi keributan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Editor. “Masalahnya, ketika kereta berhenti. Petugas dari PT. KAI memanggil rombongan PNS, sekitar 15 orang laki- laki semua. ‘Hai Ayam Ayam Pemda, ayo cepat naik’ kata petugas KAI,” tutur Tanti, penumpang kereta itu.
Menurutnya, para PNS itu dipanggil ayam- ayam Pemda karena setiap berangkat dan pulang kerja, tidak pernah membeli karcis.
“Selain itu, kelakuan mereka sering kali memang bikin keributan,” katanya.
Akibat kejadian itu, tak seorang pun yang berwenang bisa dikonfirmasi.
Kepala Stasiun seketika menolak dan meninggalkan Editor. “Dengan Humas PT. KAI di Tanjung Karang saja, Mas,” katanya.
Akibat keributan itu, pihak kepolisian langsung turun ke tempat kejadian.
“Memang, para PNS itu keberatan untuk membeli karcis. Tapi masalahnya sudah selesai, semua yang terlibat keributan sudah kita beri pengarahan,” kata Polisi di stasiun yang enggan namanya disebutkan.
Seketika, Koran Editor menyambangi kantor PT KAI sub divisi IIITNK yang beralamat di jalan Teuku Umar pukul 09.00 bermaksud mengkonfirmasi tetapi dihalang- halangi satpam.
“Kalau sekarang Humasnya belum masuk Mas, nanti agak siangan aja datang lagi, siapa tahu sudah datang,” katanya
Pukul 13.40 Editor mendatangi lagi, satpam mengatakan, Humas tidak masuk.
Hingga berita ini diturunkan, Kabag Humas PT. KAI, Zakaria tak merespon. (*)
Sumber: @KoranEditor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H