Mohon tunggu...
Endra Wahyoudee
Endra Wahyoudee Mohon Tunggu... Guru - Guru

Masih ingin terus belajar, karena belajar dapat menemukan hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Seni

Hari Batik Nasional

2 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu, Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, sejarah ditetapkan tanggal tersebut adalah ketika batik dari Indonesia diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia, makanya setiap tanggal 2 Oktober kita di peringati sebagai hari batik nasional.

Dokpri
Dokpri

Nah, pada kali ini, saya memakai kain yang berasal dari kalimantan selatan, yaitu batik sasirangan. Sasirangan adalah kain tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu dari 33 kain tradisional warisan budaya tak benda di Indonesia. Sasirangan berasal dari kata sirang atau manyirang yang dalam bahasa banjar berarti menjelujur atau teknik menjahit menggunakan tangan. Motifnya dibuat dengan jahitan dengan teknik jelujur.

Awalnya, kain sasirangan diyakini dapat mengobati penyakit dan mengusir roh jahat sehingga pembuatannya dibatasi. Namun sekarang, produksi kain sasirangan sudah diperluas dalam berbagai kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan penampilan. Secara umum, pembuatannya masih menggunakan cara tradisional.

Sejak tahun 2010, tradisi Sasirangan secara resmi diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Tak benda khas Indonesia dalam bidang Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. (Wikipedia)

Kalau dari daerah kamu, apa nama batiknya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun