Mohon tunggu...
endra santosa
endra santosa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDI Perjuangan Pasca Taufiq Kiemas, Quo Vadis?

11 Juni 2013   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diakui atau tidak, Taufiq Kiemas sangat mempengaruhi perjalanan partai politik PDI Perjuangan. Taufiq bisa memberi warna yang berbeda dalam tubuh PDI-P dan sangat berperan dalam menyeimbangkan dinamika internal partai ini.

Pertanyaan muncul di banyak pengamat dan warga masyarakat, Akan seperti apa PDI Perjuangan tanpa Taufiq Kiemas? Pertanyaan ini wajar muncul karena peran yang begitu penting yang dipernakan oleh Taufiq Kiemas dalam tubuh PDI Perjuangan. Apakah makin solid atau akan terjadi friski di dalamnya?

Menurut pengamatan saya, dengan memberi warna yang lebih moderat dan keberanian untuk memunculkan tokoh-tokoh muda dalam partai baik secara regional dan nasional, Taufiq Kiemas  telah meninggalkan legacy yang kuat tentang arah partai ini mau kemana. Partai yang kuat secara ideologis dan konsisten dengan arah yang ditempuh namun fleksibel dalam berkomunikasi politik dengan pihak-pihak lain sekalipun musuh politiknya.

Tugas penting yang menunggu di depan adalah bagaimana membuat partai ini semakin solid. Kekuatan Megawati selaku Ketua Umum membuat poros kekuatan berpusat pada satu figur. Semakin solid namun juga menimbulkan tantangan bagi partai ini, bagaimana kekuatan tidak hanya tersentral pada figur Megawati saja. Ini adalah proses transformasi internal yang harus dilalui dengan baik agar semua berjalan dengan mulus. Mau tidak mau, peran tokoh-tokoh muda partai ini harus mendapat porsi semakin besar. Dan masing-masing diberi porsi untuk mengembangkan partai ini sesuai dengan talenta masing-masing.

Puan Maharani sebagai putri Megawati-Taufiq Kiemas bisa bersama-sama Megawati sebagai pemersatu seluaruh kekuatan partai. Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung bisa berperan besar sebagai duta partai yang akan menghubungkan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak di luar partai baik yang berada di eksekutif, legislatif, ormas-ormas dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya sehinggan komunikasi yang selama ini telah dibuka oleh Taufiq Kiemas tidak tertutup kembali namun justru semakin intensi dilakukan dan memberi kesan yang semakin baik di dunia luar.

Tokoh-tokoh muda baik yang telah memenangkan maupun yang belum memenangkan pemilukada di berbagai daerah akan semakin besar perannya dalam meraih simpati dan suara dari rakyat. Bila ini berjalan dengan baik, partai akan semakin punya peran besar dalam kemajuan bangsa dan negara.

Bagaimana menurut anda?

Salam Sukses

Endra Santosa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun