Sinta dan ISSN merupakan dua istilah yang sering dijumpai dalam dunia publikasi ilmiah, terutama jurnal. Meskipun keduanya berkaitan dengan jurnal, terdapat perbedaan signifikan yang perlu dipahami.
Mengutip dari Al-makki Publisher,Sinta (Science and Technology Index) adalah sebuah portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek. Portal ini memuat daftar jurnal nasional terakreditasi, baik SINTA 1 hingga SINTA 6, berdasarkan penilaian ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional). Sinta menjadi acuan bagi para dosen dan peneliti dalam mencari jurnal terpercaya untuk publikasi karya ilmiah mereka.
ISSN (International Standard Serial Number), di sisi lain, adalah sebuah kode unik yang diberikan kepada terbitan berkala, termasuk jurnal, koran, dan majalah. Kode ini terdiri dari delapan digit angka dan digunakan untuk mengidentifikasi terbitan secara global. ISSN tidak menunjukkan kualitas jurnal, melainkan berfungsi sebagai alat identifikasi dan penelusuran.
Berikut tabel ringkasan perbedaan Sinta dan ISSN:
AspekSintaISSNDefinisiPortal ilmiah untuk jurnal nasional terakreditasiKode identifikasi untuk terbitan berkalaFungsiMembantu mencari jurnal terpercayaMengidentifikasi dan menelusur terbitanPengelolaKemendikbud RistekISSN International CentreKaitannya dengan kualitas jurnalMenunjukkan tingkat akreditasi jurnal nasionalTidak menunjukkan kualitas jurnal
Kesimpulan
Sinta dan ISSN memiliki peran yang berbeda dalam dunia publikasi ilmiah. Sinta membantu para dosen dan peneliti dalam mencari jurnal terpercaya untuk publikasi, sedangkan ISSN berfungsi untuk mengidentifikasi dan menelusur terbitan. Memahami perbedaan keduanya penting bagi para akademisi agar dapat memanfaatkannya secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H