Mohon tunggu...
Ending Nurdea Saputri
Ending Nurdea Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi / 20107030022

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bajrangi Bhaijan: Bukan Perselisihan tetapi Persatuan

26 Mei 2021   17:32 Diperbarui: 26 Mei 2021   18:03 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan Bajrangi dan Munni pun dimulai dari sini. Bajrangi yang dikenal dengan kejujurannya, ia tidak mau menyelinap perbatasan dengan berbohong. Dia pun meminta izin untuk melewati perbatasan antara Pakistan dan India. Beberapa kali ditolak, akhirnya Bajrangi mendapat izin.

Saat menelusuri beberapa daerah, Bajrangi dituduh sebagai mata-mata India, hingga iapun dibawa ke kantor polisi Pakistan. Bajrangi menceritakan sejujurnya, bahwa ia hanya ingin mengantarkan Munni ke halamannya. Tepat saat itu Munni melihat kampung halamannya di gambar kalender. Ia memberitahu Bajrangi dan Bajrangi memberitahu sang polisi. Tetapi sang polisi tidak mendengarkannya, Bajrangi pun nekat kabur bersama dengan Munni.

kapanlagi.com
kapanlagi.com
Saat Bajrangi dan Munni berhati-hati dalam perjalanannya, mereka pun bertemu dengan seorang jurnalis Pakistan yang bernama Chand Nawab. Sang jurnalis sempat mencurigai Bajrangi, tetapi ia mulai sadar kalau Bajrangi bukanlah mata-mata, ia pun memutuskan untuk membantu Bajrangi mepertemukan Munni dengan ibunya serta membuat liputan dalam perjalanan tersebut.

Singkat cerita, saat tempat yang dituju sudah dekat, tiba-tiba mereka bertiga tertangkap basah dengan polisi Palestina, mereka bertiga pun lari. Bajrangi berbeda arah dengan Munni dan Chand, saat Bajrangi tertembak, Munni diantar Chand untuk bertemu ibunya. Bajrangi yang dengan luka tembak pun ditangkap polisi dan disiksa.

Suatu hari komisaris polisi Pakistan menghubungi Chand bahwa Pawan akan dibebaskan. Chand Nawab yang mendengar itu pun mengupload hasil liputannya mengenai perjuangan Bajrangi dalam mempersatukan Munni dengan ibunya di youtube untuk memberitahu warga India dan Pakistan bahwa Pawan bukanlah seorang mata-mata melainkan orang yang memiliki hati yang baik yang berusaha untuk mempertsatukan Munni dengan ibunya yang telah lama berpisah.

twitter.com
twitter.com
Bajrangi dengan disaksikan seluruh warga Pakistan dan India saat akan melewati perbatasan untuk kembali ke asalnya, tepat saat itu Bajrangi mendengar suara Munni yang berlari dan sedang berusaha menyebut Namanya dan berhasilah Munni menyebut nama "Pawan", Bajrangi yang mendengarnya pun berbalik arah dan memeluk Munni penuh dengan tangis Bahagia.

Itulah cerita menarik dari film Bajrangi Bhaijan. Dimana demi sebuah persatuan tidak ada yang tidak mungkin untuk kita lakukan. Semua itu tergantung niat dan tujuan kita, demi mempersatukan seorang anak dengan ibunya, sosok Pawan/Bajrangi menjadi contoh bagi kita untuk menjadi orang saling tolong menolong walaupun berbeda negara, agama, kasta, dan sebagainya serta menjadi orang yang jujur itu sangatlah penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun