Yang terdalam, dari yang terdalam bersama dengan irama peterpan yang menyentuh manisku, apa kah kau masih dengan kesendirianmu? aku tak ingin memilikimu hanya bisa kah kau tahu isi puisiku seiring nominal angka jawa-sumatera aku masih melayang bersama khayalmu mengitari mimpi sampai ke tepi negeri sumaru manisku, kapan aku bisa meluluhkanmu? menanamkan rindu dibalik awan rumahmu memberikan cinta yang meneduhkan mu dari badai utara ku berakhir dengan ; tak kan lelah aku menanti tak kan hilang cintaku ini hingga saat kau tak kembali kan ku kenang di hati saja (habis) manisku, sampai nanti ;maaf kan jika kau tetap ku sayangi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H