Mohon tunggu...
Mr. E Vision of never stop dreamer
Mr. E Vision of never stop dreamer Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Vision of never stop dreamer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Balik Rindu

29 Oktober 2011   12:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sesunyi hawa dingin rasuki khayal aku termangu dalam rinai titik dari bilik puing memandangai bingkai lusuh kecoklatan dengan tinta merah ber ikrar "aku akan datang ketika hujan" entahlah, aku masih saja dihinggapi rindu padanya pada sesosok bayang yang tak mungkin lagi ku jamahi tersebab ia telah dimiliki tuhan padanya pernah ku ukir hujan satu april menjadi kenang terindah satu pelukan mesra dengan kecup sayang di ujung kening seraya hembusan angin dengan nada rintih dingin, juga wajah yang menengadah di serang titik-titik hujan memejamkan mata, kita berucap janji lewat hati sungguh hujan dibalik rindu, aku tak sanggup mengenangmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun