Mohon tunggu...
Enden Darjatul Ulya
Enden Darjatul Ulya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, trainer, penulis

BOCIN Bocah Cerdas Indonesia @enden03

Selanjutnya

Tutup

Trip

Travelling Asyik Sambil Bussiness Trip

1 November 2019   13:53 Diperbarui: 1 November 2019   13:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan keuangan dan waktu cuti bagi para pekerja di negeri kita menjadi salah satu alasan minimnya kesempatan untuk berlibur atau travelling. Padahal melakukan travelling adalah salah satu obat paling ampuh dalam melawan kejenuhan bekerja. Travelling juga menjadikan pikiran fresh kembali untuk mencari inspirasi dalam berkarya. Travelling biasanya dilakukan untuk merasakan pengalaman baru di luar rutinitas sehari hari.

Buat kamu yang super sibuk dan harus sering melakukan bussiniss trip atau perjalanan bisnis maupun perjalanan dinas, megapa tidak sekalian menjadikan business trip-mu sebagai ajang liburan juga? Tentu saja ini dilakukan setelah semua kewajibanmu selesai ya. Agar travelling asyik ini bisa tetap terlaksana, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Pertama, perhatikan waktu dan agenda kerjamu dengan seksama. Kapan sajakah kamu punya waktu untuk pribadi dan berapa lama, harus dipastikan dulu ya. Hal ini penting agar waktu jalan jalanmu tidak mengganggu agenda utamamu.

Kedua, cari tahu destinasi wisata terdekat atau yang bisa kamu tuju sesuai dengan waktu senggang yang kamu miliki. Ini bisa dilakukan jauh hari sebelum kamu berangkat. Kamu bisa andalkan mesin pencari, blog para traveller bahkan tanya teman atau kerabatmu. Untuk kamu yang punya waktu agak terbatas, minimal kamu bisa eksplore destinasi setempat di dekat tempat kamu menginap atau di dekat tempat kamu dinas, seperti landmark kota, pasar tradisonal, masjid agung, atau sekedar tempat jajanan atau kuliner khas setempat. Khusus landmark kota dan pasar tradisonal misalnya, bisa kamu kunjungi pagi pagi sekali sebelum aktivitas bekerjamu dimulai. Begitupun dengan masjid agung, bisa kamu kunjungi selepas waktu bekerja. Pasar tradisional akan memberimu wawasan tentang makanan atau pangan tradisional setempat serta barang khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh oleh. Sedangkan masjid agung umumnya adalah masjid tua yang punya sejarahnya masing masing.

Ketiga, jika destinasi yang dituju cukup jauh, cari tahu transportasi yang bisa kamu jangkau. Jika harus menggunakan kendaraan umum, carilah informasi alternative kendaraan umum yang bisa digunakan. Perhatikan juga waktu tempuh dan kemungkinan macet atau halangan lain seperti tersesat dalam perjalanan.

Keempat, jangan lupa membawa kamera disertai tongsis yang akan membuat kamu tetap lancar dalam mengabadikan moment liburan singkatmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun