Mohon tunggu...
Sugeng Endarsiwi
Sugeng Endarsiwi Mohon Tunggu... profesional -

Pekerja di Industri Grafika dan media percetakan. Hoby buat klip/video ttg kegiatan sehari-hari, mencicipi masakan lokal. Saat ini tinggal di Ho Chi Minh City, Viet nam.\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Darat ke Phnom Penh (IV) - Selesai

17 Maret 2010   15:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan lainnya: Phnom Penh (III) Phnom Penh (II) Phnom Penh (I)   Selama di PP, Mata uang yang berlaku umumnya US$, jadi ngga heran dari pedagang kaki lima sampai ke plaza semua selalu bilang dengan harga dolar. Tapi mata uang setempat juga berlaku (riel) waktu itu US$ 1 = 4100 R. penulis sarankan menukar pecahan 500 - 1000 karena harga di bandrol dengan pecahan itu. jadi lebih mudah belinya. [caption id="attachment_96111" align="alignnone" width="500" caption="Royal Palace"][/caption] seperti yang di tulis sebelumnya, kami menyempatkan mampir di royal palace yang juga satu lokasi dengan Silver pagoda. Cuaca yang panas membuat kulit kami jadi kehitaman di terpa sinar matahari. dalam beberapa bulan baru kulit kembali normal. [caption id="attachment_96109" align="alignnone" width="300" caption="Sambutan dari Masyarakat Indonesia di Kamboja"][/caption] Kembali ke acara kunjungan, rombongan kami di sambut dengan hangat oleh komunitas indonesia di sana. Acara kunjungan di tutup dengan makan pertandingan badminton grup putra yang berlangsung dengan meriah dan seru. Karena malam itu adalah malam terakhir kami di PP, dan besok paginya kami harus segera kembali ke Vietnam (Saigon). Acara berakhir tepat jam 11 malam penulis segera kembali ke hotel karena lelah sekali setelah ikut tanding badminton. [caption id="attachment_96107" align="alignnone" width="500" caption="Makan siang"][/caption] Ke esokan harinya, rombongan sudah di kasih pengumuman untuk mempersiapkan barang 2x di lobby tepat jam 9.00 karena bus akan segera merapat di parkiran hotel. setelah sarapan selesai, dan sempat santai sejenak kami segera memasukan tas bawaan ke tempat bagasi di bus. rombongan akhirnya meninggalkan kota Phnom Penh tepat jam 9.30. Tak terasa perjalanan 3 jam membuat beberapa penumpang lapar dan segera nasi bungkus yang sudah kami pesan di PP di bagikan, Bus sengaja berhenti untuk memberi kesempatan kami makan siang. Akhirnya di tempat / gubuk yang kami temui di pinggir jalan, kami menikmati makan siang di temani angin yang cukup kencang. Setelah melewati check Point Kamboja (Bavet) dan melewati check point Vietnam (Moc Bai) rombongan segera melaju ke kota saigon, dan alhamdulillah kami semua sampai di saigon sekitar jam 5.00 sore. Hmm..pegalaman perjalanan yang cukup seru, berkesan, dan tak terlupakan. Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun