Mohon tunggu...
endar sudarjat
endar sudarjat Mohon Tunggu... -

Praktisi Pendidikan di pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salam Muhibah IGIers Guru Indonesia dari Narathiwat Thailand

2 Mei 2016   10:49 Diperbarui: 2 Mei 2016   11:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bersama rekan guru dari Narathiwat Thailand2 Mei 2016i"][bersama guru guru Narathiwat Thailand]

Di pagi nan indah yang terbangunkan suara burung-burung yang hidup di alam bebas begitu amat berkesan, pagi ini mengingatkan saya pada sebuah perhelatan besar yang biasa dirayakan setiap tahun. Setiap tanggal 2 Mei 2016 ? Ya, itu hari sakral bagi kalangan pendidik karena biasanya di hari tersebut semua warga sekolah kadang digiring ke lapangan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Pagi ini sambil menunggu waktunya tiba untuk Wokshop On Utilization of Edmodo in Digital Class Activities to Enhance Coorporation in Islamic Scool Leader Program di mess khusus pelatihan Pendidikan HRH Princess-Project di Narathiwat Tahiland Selatan, banyak hal yang ingin penulis sampaikan namun pada kesempatan terbatas oleh waktu.

Satu hal yang penting kami sampaikan, sangat terasa sekali pun di Thailand Selatan banyak cerita di internet yang kadang membuat sebagian orang mungkin menilai bahwa itu daerah konflik namun ketahuilah, saya melihat bahwa negara dalam hal ini pemerintahan kerajaan Thailand begitu amat perhatian pada guru, pada pelatihan peningkatan kualitas guru dan sekaligus pemerintahan mereka mau menerima berbagai input dari pihak lain dengan cukup serius termasuk pada sekolah sekolah muslim melalui program Enchange Coorperation in Islamic School Leader Program.

Selain yang disebutkan dia atas,pemerintahan mereka di Thailand dalam hal pendidikan melalui yayasan dibawah HRH Princess khusus IT Project , melalui anggota komite (Commitee Member) nya Dr. Tinsiri Siribodhi dalam overviewnya, sangat luar biasa. Perhatiannya pada dunia pendidikan tidak setengah hati, Yayasan dibawah putri raja ini begitu peduli sampai menyediakan Award khusus yang dinamakan Princess Maha Chakri Award.
Demikin ini hanya tulisan kegiatan sayake Thailan dari Seameo pada hari ke-3, semoga menjadi bahan renungan untuk para pemegang kebijakan di tanah Air.

SELAMAT MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL.
Guru INDONESIA BANGKIT..!  

Mari kita ubah paradigma kita, paperless school melalui Digital Class sudah ada dalam genggaman kita, di sebarang sini mereka antusias kita yang mempromosikannya sama mereka masa berbanding terbalik dari apa yang kita sampaikan.
Sekian..
"Pendidikan sekolah tanpa kertas sebuah keniscayaan..!"

Salam dari:
Pak Guru Tonjong,
Narathiwat Thailand, 2 Mei 2016
Komplek Taman HRH Princess

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun