Mohon tunggu...
Endang Widayati
Endang Widayati Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang penggiat energi khususnya konservasi dan efisiensi energi serta energi terbarukan

Menekuni bidang konservasi dan efisiensi energi sejak 2006.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Good Lighting Practice pada Rumah Tinggal

5 Januari 2022   11:35 Diperbarui: 5 Januari 2022   11:40 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat Tahun Baru 2022. Semangat selalu, sehat walafiat dan semakin sukses

Pada kesempatan ini saya ingin membagikan tulisan tentang bagaimana upaya yang perlu dilakukan agar rumah tinggal kita memiliki tata cahaya atau pencahayaan yang cukup yang akan mendukung berbagai aktivitas, produktivitas dan kenyamanan khususnya terkait kecukupan pencahayaan . Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang baik atau good lighting memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang dikerjakannya secara jelas dan cepat.

Mata dan pikiran kita merespon secara emosional untuk kehadiran cahaya dan menikmati secara intuitif perbedaan jenis atmosfer yang disebabkan karena pencahayaan. Tanpa cahaya hidup serasa hampa dan tidak bermakna. Cahaya sangat diperlukan dalam seluruh aktivitas kehidupan kita baik berupa cahaya alami maupun cahaya buatan. Oleh karenanya tata cahaya yang baik dan sesuai dengan fungsinya dalam hal ini memegang peranan yang penting.

Menurut sumbernya, pencahayaan dapat dibagi menjadi :

Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Cahaya matahari/pencahayaan alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas lantai. 

Sumber pencahayaan alami kadang dirasa kurang efektif dibanding dengan penggunaan pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang tidak tetap, sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang hari. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar penggunaan cahaya alami mendapat keuntungan, yaitu: variasi intensitas cahaya matahari, distribusi dari terangnya cahaya, efek dari lokasi, pemantulan cahaya, jarak antar bangunan, letak geografis dan kegunaan bangunan gedung

Pencahayaan Buatan

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi. Fungsi pokok pencahayaan buatan baik yang diterapkan secara tersendiri maupun yang dikombinasikan dengan pencahayaan alami sebagai berikut: menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat secara detail serta terlaksanakanya tugas kegiatan visual secara mudah dan tepat, memungkinkan penghuni berjalan dan bergerak secara mudah dan aman, memberikan pencahayaan dengan intensitas yang tetap menyebar secara      merata, tidak berkedip, tidak menyilaukan, dan tidak menimbulkan bayang-bayang, meningkatkan lingkungan visual yang nyaman. 

Kualitas pencahayaan merupakan kunci dalam good lighting. Kualitas pencahayaan adalah tingkat iluminasi yang sesuai dengan kebutuhan manusia yang menggunakan suatu area atau ruangan sesuai dengan fungsinya.

Kebutuhan manusia akan pencahayaan dapat dikategorikan dalam 6 (enam) pendekatan yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun