Mohon tunggu...
Sulistiawati
Sulistiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi

Hai. I'm back.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Agustus Hari Kelima

5 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   19:55 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata-kata membawa kembara baru dalam benakku. 

Aku adalah salah satu pengembara yang bertualang dalam kesunyian. 

Petualangan itu menyadarkanku bahwa hidup merupakan pelajaran. 

Tak ada kata yang meyakinkan tanpa adanya pergerakan. 

Terus melangkah maju mencari sesuatu yang tak akan pernah ditemukan.

Tentang rasa yang tak terlihat. 

Seperti gelombang yang datang dan pergi. 

Membawa rasa bahagia layaknya mentari yang datang menerangi kegelapan. 

Namun, juga membawa kesedihan dengan meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.

Kumpulan cahaya bintang justru menemani kesunyian itu, 

bahkan mereka pun sedang mengalami kesunyian yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun