Mohon tunggu...
Endang Sulastri
Endang Sulastri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sharing pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Samlamgo: Kandungan dan Manfaatnya

26 Februari 2024   09:50 Diperbarui: 26 Februari 2024   13:35 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak sekali obat herbal yang beredar dipasaran dengan berbagai manfaatnya diantaranya, mengobati diabetes, kolesterol, asam lambung, dll. Salah satu obat herbal lambung yang menarik perhatian yaitu SAMLAMGO. 

Obat herbal ini tidak hanya ampuh untuk mengobati asam lambung saja, jadi sebenarnya apa itu SAMLAMGO dan apa saja kandungan dan manfaatnya? Mari kita simak ulasan lebih lengkapnya.

SAMLAMGO merupakan nama merek obat herbal yang diproduksi oleh PT. Putra Raharjo Herbal dan telah tersertifikasi BPOM dengan kode POM TR233079311. Obat herbal ini memiliki banyak manfaat yang terkandung didalamnya salah satunya membantu meringankan asam lambung dengan aturan pakai 3 kali sehari 2 kapsul sebelum makan.

Kandungan dan Manfaat SAMLAMGO

SAMLAMGO terbuat dari berbagai berbagai bahan herbal pilihan yang efektif dalam membantu mengatasi masalah lambung. Berikut ini merupakan bahan herbal yang terkandung didalamnya:

  • Daun Binahong

Daun binahong terkenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan salah satunya dapat mengkontrol produksi asam lambung supaya tidak berlebihan. Daun binahong dipercaya memiliki khasiat untuk mengendalikan asam lambung agar tetap terkendali dan tidak naik yang menyebabkan maag kambuh. Dengan mengkonsumsi daun binahong maka asam lambung akan menjadi normal kembali.

  • Temulawak

Temulawak secara turun temurun dari sekian abad lamanya telah dijadikan sebagai bahan obat tradisional. Menurut sebuah studi terhadap Xanthorrhizol (XNT), senyawa yang terdapat pada temulawak ini telah terbukti memiliki berbagai aktivitas biologis yang baik bagi tubuh. Ekstrak temulawak diyakini mampu mengatasi gangguan pencernaan, mencegah kanker, antimikroba, anti-inflamasi, dan keluhan lambung lain.

  • Teripang Emas

Teripang emas telat dikenalkan oleh nenek moyang kita sebagai sumber daya yang memiliki banyak manfaat. Manfaat teripang emas bagi sistem pencernaan lambung diantaranya untuk mengatasi infeksi luka pada organ lambung, mengatasi sakit maag kronis dan akut hingga keluhan asam lambung naik ke tenggorokan.

  • Kunyit

Kunyit sering kali dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dapur. Namun selain itu kunyit sering digunakan sebagai ramuan herbal karena memiliki kandungan kurkumin yang dapat mengendalikan produksi asam lambung dan empedu secara berlebihan. Sehingga dapat membantu mengurangi frekuensi kambuhnya gejala maag. 

  • Kayu Manis

Kayu Manis memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bisa digunakan sebagai obat lambung alami. Salah satunya, antasida alami dalam kayu manis berfungsi untuk mengatasi naiknya asam lambung dan membuat lambung terasa nyaman dengan melancarkan pencernaan. Namun, sebelum menggunakan kayu manis, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya berbagai efek samping.

  • Kapulaga

Kapulaga mengandung karbohidrat, serat, natrium, kalium, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C yang sangat berkhasiat untuk kesehatan. Kapulaga bermanfaat untuk mengontrol kesehatan empedu dan cairan lambung sehingga dapat terhindar dari penyakit asam lambung.

  • Tanaman Adas

Tanaman adas termasuk tanaman herbal yang cukup penting digunakan sebagai pengobatan tradisional. Tanaman adas memberikan efek menenangkan otot-otot di sekitar saluran pencernaan sehingga dapat mengurangi produksi asam lambung berlebih dan mengurangi gejala asam lambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun